Dedi Mulyadi juga mengaku tak memiliki persiapan khusus. Namun, selama ini, dia mengaku selalu didampingi dua putranya selama blusukan ke kampung-kampung.
(Baca selengkapnya: Hadapi Debat Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Akan Didampingi Dua Konsultan Muda)
TB Hasanuddin mengaku tidak punya persiapan khusus karena sudah berkeliling ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Pengalamannya itulah yang akan berusaha diingatnya untuk disampaikan. Selain itu, ada pula tim akademisi sebagai konsultan khusus untuk persiapan menjelang debat.
(Baca selengkapnya: Mengintip Persiapan Pasangan Hasanah Jelang Debat Pilkada Jabar)
Sementara itu, pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu mengaku telah mempelajari banyak pengetahuan tentang pemerintahan daerah serta merekrut sejumlah ahli.
(Baca selengkapnya: Turun dari Alphard, Sudrajat Bilang Sudah Dalami Isu Pemerintahan)
3. Berebut suara "Swing Voter"
Debat publik perdana Pilkada Jawa Barat ini dinilai menjadi ajang perebutan 40 persen suara pemilih tak loyal (swing voter).
"Kalau lihat dari survei konon kabarnya 60 persen masyarakat sudah memutuskan pilihannya ke mana. Nah, tinggal 40 persen yang belum menentukan atau swing voters, mereka (pasangan calon) akan berebut itu. Satu di antara faktor dia memilih dan sosok yang dipilih itu dari visi misi program," ucap pakar politik Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf.
Ada dua hal yang akan dimunculkan dalam debat perdana ini, lanjut dia, yaitu:
- Menilai kapasitas, kompetensi, dan wawasan pasangan calon soal kondisi Jawa Barat baik masalah, tantangan, maupun peluang Jabar di masa depan dengan pemaparan komunikatif yang mudah dipahami warga.
- Memastikan komitmen mereka ke depan mau apa. Karena nanti akan didengar, dicatat oleh publik supaya nanti bisa menagih kalau dia tidak memenuhi janji.
(Baca selengkapnya: Debat Pilkada Jabar 2018, Berebut Suara Swing Voter)
4. Kenali visi, misi dan program unggulan calon
Berikut ini rangkuman singkat tentang visi, misi, dan program unggulan para kandidat yang dihimpun KompasTV dari Talkshow Program Rosi.
Pasangan @ridwankamil dan @uuruzhan mengusung prioritas program kerja mulai dari meminimalisir ketimpangan desa dan kota hingga rencana optimalisasi sekolah pendidikan, ekonomi, dan pesantren. #DebatPilgubJabar pic.twitter.com/4dD9vfg9vb
— KOMPAS TV (@KompasTV) March 12, 2018
Paslon @tbhasanuddin dan @AntonCharlian miliki 7 program unggulan (sawelas asih) yang mencakup optimalisasi pada sektor pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan petani maupun buruh. #DebatPilgubJabar pic.twitter.com/z5Fd8395AU
— KOMPAS TV (@KompasTV) March 12, 2018
Selanjutnya, paslon @MayjenSudrajat dan @syaikhu_ahmad mengusung prioritas program kerja dari mengatasi masalah pengangguran di Jawa Barat hingga peningkatan kualitas tenaga kerja. #DebatPilgubJabar pic.twitter.com/EpvfoBpJ2x
— KOMPAS TV (@KompasTV) March 12, 2018
Terakhir, paslon @Deddy_Mizwar_ bersama @DediMulyadi71 membuat prioritas program kerja mengenai optimalisasi SMK/SMA Vokasi untuk menjawab kebutuhan dunia kerja serta program ruang terbuka yang fokus pada persoalan terorisme. #DebatPilgubJabar pic.twitter.com/AHbX0hF0QL
— KOMPAS TV (@KompasTV) March 12, 2018
5. Data pasangan calon
Yakin sudah kenal empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Barat? Selain nama mereka yang sudah biasa didengar di media massa, Anda harus mengenal dengan baik latar belakang dan partai pendukung mereka.
Saksikan debat secara langsung (live) di link YouTube KompasTV:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.