Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Tiga Desa di Sumedang

Kompas.com - 09/03/2018, 11:42 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hujan deras yang disertai angin puting beliung pada Kamis (16/3/2018) sore sekitar pukul 16.00 WIB telah merusak puluhan rumah di tiga desa di Sumedang, yakni Desa Situmekar, Desa Cikadu, dan Desa Desa Cijeler.

"Ada tiga desa terdampak hujan deras disertai angin puting beliung di Kabupaten Sumedang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Ayi Rusmana melalui pesan singkatnya, Jumat (9/3/2018).

Dijelaskan, hujan deras dan angin puting beliung itu menumbangkan pohon di Dusun Malingping, Desa Situmekar. Selain itu, angin kencang ini juga mampu menerbangkan atap dua rumah.

"Tidak ada korban jiwa di Desa Situmekar, namun kerugian diperkirakan Rp 2 juta. Saat ini rumah tersebut gentingnya sudah mulai diperbaiki," ujarnya.

Sementara di Desa Cikadu, pohon tumbang dan satu rumah rusak akibat bencana alam ini. Tak ada korban jiwa di desa, namun kerugian material mencapai Rp 50 juta.

"Unsur TNI beserta masyarakat membantu mengevakuasi penghuni rumah, dan memindahkan barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan," jelasnya.

Baca juga : Puting Beliung dan Hujan Es Landa Wajo, Penampakannya Bikin Warga Panik

Sedangkan di Desa Cijeler, hujan deras dan angin puting beliung merusak kantor Desa Cijeler serta 91 rumah warga. Rinciannya 13 rumah mengalami rusak berat dan 78 rumah rusak ringan.

"Adapun rumah tinggal yang mengalami kerusakan berat akibat tertimpa pohon tumbang dan atap terbang terbawa angin," jelasnya.

Baca juga : Puting Beliung di Kediri, Satu Tewas, 50 Rumah Rusak

Kompas TV Belalai air terekam video amatir dan menjadi viral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com