Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kematian Mantan Wakapolda Sumut Mulai Terungkap

Kompas.com - 02/03/2018, 18:28 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kasus kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes Pol (Purn) Agus Samad perlahan mulai terungkap. Polisi mulai mengetahui penyebab kematian purnawirawan berusia 71 tahun itu.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, korban meninggal karena patahan tulang rusuk yang menusuk ke jantung. Berdasarkan hasil otopsi, sebanyak enam tulang rusuk sebelah kiri korban patah.

"Kita sudah tahu penyebab kematian yaitu tulang rusuk patah yang menusuk ke jantung," katanya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (2/3/2018).

Kendati begitu, Barung tidak menjelaskan, apakah rusuk korban patah karena pukulan orang lain atau akibat jatuh.

"(Itu) konsumsi penyidik," katanya.

Sementara itu, polisi yang menyelidiki kasus itu masih memeriksa sejumlah saksi di ruang Satreskrim Polres Malang Kota. Salah satunya adalah istri korban, Suhartutik.

Baca juga : Aktivitas pada Malam Sebelum Mantan Wakapolda Sumut Tewas Terekam CCTV

Selain itu, penyidik juga terlihat menggelandang seseorang dengan tangan diborgol dan memasukkannya ke ruang pemeriksaan.

Namun begitu, polisi belum bisa dimintai konfirmasi terkait hal itu. Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri masih enggan memberikan keterangan.

"Nanti Kasat Reskrim (akan merilis). Sebentar lagi," katanya singkat.

Diketahui, Agus Samad merupakan purnawirawan perwira menengah Polri. Terakhir, pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, itu menyandang pangkat Kombes Pol dengan jabatan wakapolda Sumatera Utara (Sumut)

Sebelum menjabat wakapolda Sumut, Samad kerap menduduki jabatan kadit Intel. Di antaranya kadit Intel Polda Riau, kadit Intel Polda Makassar dan kadit Intel Polda Metro Jaya. Ia juga pernah menjabat sebagai kapolres Blitar.

Baca juga : Kesaksian Satpam Terkait Kematian Mantan Wakapolda Sumut yang Masih Misteri

Pada Sabtu (24/2/2018) pekan lalu, Samad ditemukan meninggal di taman bagian belakang rumahnya, Perum Bukit Dieng, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Terdapat luka sayat di kedua pergelangan tangannya. Sedangkan kedua kakinya terikat tali rafia. Ujung tali rafia tersebut terikat ke pagar di lantai tiga.

Kompas TV Pihak kepolisian dari Polres Malang Kota melakukan uji labfor terhadap temuan bukti kasus tewasnya mantan Wakapolda Sumatera Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com