Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas pada Malam Sebelum Mantan Wakapolda Sumut Tewas Terekam CCTV

Kompas.com - 01/03/2018, 21:22 WIB
Andi Hartik,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil Avanza warna hitam terekam closed circuit television atau CCTV pada Jumat (23/2/2018) sekitar pukul 22.00 WIB atau malam sebelum mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes (Purn) Agus Samad ditemukan meninggal mengenaskan di rumahnya, Perum Bukit Dieng, Keluarahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Sabtu (24/2/2018) pagi.

Belum diketahui identitas pengemudi sopir itu. Polisi yang menyelidiki keberadaan mobil tersebut mengalami kesulitan karena nopol pada mobil tidak terlihat jelas.

"Waktu lihat rekaman (CCTV) memang agak jauh. Jadi tidak terlihat. Pelat nomornya tidak terlihat," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, di sela olah TKP, Kamis (1/3/2018).

Dalam CCTV yang terpasang di rumah warga, terekam aktivitas mobil Avanza warna hitam. Awalnya, mobil itu masuk ke gang di Blok MH. Kemudian mobil itu putar balik dan masuk ke gang Blok MB, lokasi rumah korban. Kendati demikian, CCTV di rumah warga itu tidak sampai merekam aktivitas mobil di depan rumah korban karena keterbatasan jangkauan.

Baca juga: Kesaksian Satpam Terkait Kematian Mantan Wakapolda Sumut yang Masih Misteri

Sementara itu, sampai sejauh ini kasus kematian mantan perwira menengah Polri itu masih menjadi misteri. Polisi belum memastikan penyebab kematiannya, apakah dibunuh atau bunuh diri. Ada sejumlah kejanggalan yang menyebabkan polisi sulit mengambil kesimpulan.

Pada Kamis (1/3/2018), polisi kembali menggelar olah TKP. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Mabes Polri turut serta dalam olah TKP tersebut.

"Iya, kita teliti lagi," kata Asfuri.

Dalam olah TKP itu, polisi kembali mengambil sampel darah dan muntahan. Selain itu, polisi juga mencocokkan berbagai temuan dengan bukti di TKP.

Agus Samad merupakan purnawirawan perwira menengah Polri berusia 71 tahun. Terakhir, pria kelahiran Bukit Tinggi, Sumatera Barat, itu menyandang pangkat Kombes dengan jabatan Wakapolda Sumut.

Sebelum menjabat Wakapolda Sumut, Samad kerap menduduki jabatan Kadit Intel, di antaranya Kadit Intel Polda Riau, Kadit Intel Polda Makassar, dan Kadit Intel Polda Metro Jaya. Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Blitar.

Baca juga: Kematian Mantan Wakapolda Sumut, Polda Jatim Kirim Sampel TKP ke Mabes Polri

Pada Sabtu (24/2/2018) pagi, Samad ditemukan meninggal di taman bagian belakang rumahnya, Perum Bukit Dieng Blok MB 9, Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pagi.

Terdapat luka sayat di kedua pergelangan tangannya, sedangkan kedua kakinya terikat tali rafia. Ujung tali rafia tersebut terikat ke pagar di lantai tiga.

Tidak jauh dari lokasi ditemukannya, yakni di ruang makan, terdapat bercak darah. Di lokasi itu juga ditemukan silet yang juga berlumur darah dengan sidik jari korban.

Kompas TV Pihak kepolisian dari Polres Malang Kota melakukan uji labfor terhadap temuan bukti kasus tewasnya mantan Wakapolda Sumatera Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com