"Menurut saya, yang benar itu belok kanan, tapi dia memilih belok kiri. Sejak saat itu saya berpisah dengannya. Kondisinya saat itu hujan badai," ujarnya.
Sholahudin mengaku sempat mencari rekannya, tetapi hanya menemukan sendal Zaki. Dia memutuskan turun ke pos tujuh karena tidak membawa ransum dan perbekalan untuk bertahan d iatas.
"Makanan kami habis," ujarnya.
Mereka bertiga sempat dilarang melanjutkan pendakian oleh warga sekitar. Pasalnya, selain mereka tidak didampingi pemandu, warga menilai perbekalan dan perlengkapan yang mereka bawa tidak memadai.
Sebanyak 80 personel yang tergabung dalam Tim SAR Terpadu kemudian melakukan pencarian Zaki. Tim yang dikomando Koordinator Pos Siaga SAR Ketapang ini terdiri dari Basarnas, potensi SAR, relawan penanggulangan bencana, mahasiswa pencinta alam, dan kelompok pemandu pendakian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.