Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB dan Partai Demokrat Saling Ajak Masuk Koalisi 

Kompas.com - 31/12/2017, 18:09 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat di Jalan Haruman, Kota Bandung, Sabtu (31/12/2017).  Kedatangan Irfan disambut oleh Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu pembahasan yang dilakukan kedua partai adalah terkait potensi kerja sama di beberapa Pilkada Kabupaten Kota di Jawa Barat tahun depan. 

"Kebetulan janjian sama mas Irfan untuk mencocokan beberapa hal soal Pilkada Kabupaten Kota. Kita mau finalisasi dari 16 Kabupaten Kota berapa yang akan berkoalisi dengan Demokrat," kata Huda saat ditemui seusai pertemuan, Sabtu sore. 

Lebih lanjut Huda menambahkan, yang paling penting kedua partai juga membahas tentang Pilkada Jawa Barat 2018. Menurut dia, salah satu tujuan kedatangan Irfan adalah mengajak PKB untuk ikut masuk dalam koalisi pendukung pasangan sementara Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang hingga saat ini baru disepakati di level pimpinan daerah. 

Baca juga : Charly Setia Band Klarifikasi ke Dedi Mulyadi soal Kunjungannya ke PKB

"Kang Irfan ngajak gabung ke koalisi Kang Irfan. Karena bagian dari dinamika dan proses Pilkada saya anggap sesuatu yang wajar," ucapnya.

Di tempat yang sama, Irfan Suryanagara membenarkan bahwa dirinya mengajak PKB untuk bergabung dalam koalisi yang dihuni oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018.

Namun demikian, PKB ternyata juga mengajak Partai Demokrat untuk ikut dalam koalisi pendukung bakal calon gubernur Ridwan Kamil yang saat ini dihuni PKB, Partai Nasdem, PPP dan Hanura dengan perolehan sementara 24 kursi di DPRD Jawa Barat.

"Betul saya ajak PKB bergabung dengan Demokrat dan Golkar. Taunya PKB juga ngajak gabung ke sana (koalisi pendukung Ridwan Kamil)," ungkapnya. 

Irfan menambahkan, ajakan Partai Demokrat tidak mengatasnamakan pasangan Deddy Mizwar Dedi Mulyadi atau yang belakangan dikenal Dua DM. Menurut dia, saat ini Partai Demokrat hanya menawarkan Deddy Mizwar sebagai tokoh yang akan diusung sebagai bakal calon gubernur.

"Karena belum ada tim gabungan. Maka saya kesini atas nama Deddy Mizwar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com