Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"PPP Masih Minta Wakil di Pilkada Jabar, Mudah-mudahan PKB Mengalah"

Kompas.com - 27/12/2017, 08:39 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ridwan Kamil bersama Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopha, Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, dan Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Munawaroh Yasin menggelar pertemuan tertutup pada Sabtu (24/12/2017).

Pada pertemuan tersebut disepakati, dalam waktu dekat akan menentukan calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sendiri tetap mendorong kadernya Uu Ruzhanul Ulum untuk mendampingi Ridwan Kamil.

"PPP masih minta wakil. PKB mudah-mudahan mengalah. Tapi saya dengar (PKB) memberikan opsi lain (mencari kader di luar partai), tapi saya masih minta wakil," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Munawaroh Yasin saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (26/12/2017).

(Baca juga : PPP Akui Komunikasi dengan Ridwan Kamil Mulai Membaik )

Meski belum menemui kata sepakat, Ade optimistis, Uu Ruzhanul Ulum sosok yang dipilih Ridwan Kamil.

Apalagi, pertemuan itu disebut sebagai momentum menguatkan kembali hubungan Ridwan Kamil dan partai koalisi yang sempat merenggang akibat minimnya komunikasi antara wali kota Bandung tersebut dengan partai-partai koalisi.

"Keputusannya akan dilakukan secepatnya. Nanti dikomunikasikan dengan DPP. Kalau kami masih Pak Uu, belum berubah. Apa yang dilakukan Pak Uu sudah bagus (dalam sosialisasi). Saya instruksikan untuk terus fokus sosialisasi," imbuhnya.

Mengenai komunikasi yang dilakukan PPP dengan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi, Ade enggan menangapinya. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu lagi dibahas lantaran hubungan antara PPP dengan Ridwan Kamil sudah membaik.

"Selama dia berkomitmen oke lah. Ya kita belum mengubah (keputusan) selama Emil (Ridwan Kamil) masih bisa berkomunikasi dengan baik. Kami (punya) komitmen," tandasnya.

(Baca juga : Kirim Isyarat ke Ridwan Kamil, Partai Golkar Dinilai Belum Move On)

Dihubungi terpisah, Uu Ruzhanul Ulum mengaku akan mengikuti instruksi partai. Sejauh ini ia sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh masyarakat.

"Saya akan ikuti instruksi. Kalau sosialisasi, saya jalan terus," tuturnya.

Uu Ruzhanul Ulum memastikan dirinya masih memprioritaskan wali kota Bandung itu sebagai pasangannya di Pilkada Jawa Barat 2018. Hal tersebut sekalian mengonfirmasi kabar yang menyebut dirinya akan berpaling dari Ridwan Kamil.

“Sampai saat ini saya masih bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Kang Emil,"

Uu menambahkan, pengusungan dirinya dengan Ridwan Kamil sudah resmi dengan adanya surat keputusan (SK) dari PPP. "Ini kan sudah sesuai dengan SK DPP PPP," katanya.

Disinggung adanya informasi yang menyebut dirinya siap bersanding dengan calon gubernur lain, Uu menilai hal itu biasa saja sebagai dampak dari kegiatan politiknya menjadi kader PPP.

"Itu komunikasi politik biasa saja. Sampai saat ini partai saya, PPP, tidak mengubah SK, tetap menyandingkan saya dengan Kang Emil," katanya.

Uu membenarkan dirinya mendapat undangan dari DPP Partai Golkar untuk membahas Pilkada Jawa Barat 2018.

"Saya ditelepon pengurus DPP Partai Golkar, KH Yahya Ali. Saya diundang ke kantor DPP Partai Golkar untuk menemui ketum, Pak Airlangga, untuk membahas perkembangan Pilgub Jawa Barat," pungkasnya.

Kompas TV Peta politik pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat berubah setelah Golkar menarik dukungan kepada Ridwan Kamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com