Sibuk Politik, Ridwan Kamil Minta Maaf Beberapa Proyek Tak Terpantau

BANDUNG, KOMPAS.com - Museum Sejarah Kota Bandung yang dikerjakan lebih dari satu tahun lalu hingga kini belum bisa dinikmati warga Kota Bandung. 

Padahal, museum yang digadang-gadang bakal menggunakan teknologi visual canggih tersebut ditargetkan bisa diakses masyarakat sekitar pertengahan tahun 2017.

Ketika ditanyakan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pria yang akrab disapa Emil ini mengaku belum tahu perkembangan proyek pembangunan museum sejarah Kota Bandung.

“Saya engak tahu. Nanti saya cek. Belum ada laporan,” ujar Emil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Jumat (22/12/2017).

(Baca juga : Golkar Mau Usung Kembali Ridwan Kamil Asalkan Penuhi Syarat Ini )

Emil meminta maaf kepada masyarakat dan seluruh dinas di bawah Pemerintah Kota Bandung, karena satu tahun ini menjadi kurang waktu untuk memantau proyek-proyek strategis.

Ia mengakui, jika belakangan ini waktunya cukup tersita dengan proses politik mencari kendaraan untuk melaju di Pilkada Jawa Barat 2018 sebagai calon gubernur Jawa Barat.

“Saya belum ada jadwal lihat-lihat proyek-proyek. Mohon maaf ke dinas terkait karena saya habis waktu ke politik,” ungkapnya.

Meski demikian, Emil optimistis jika proyek-proyek yang saat ini sudah berjalan bakal selesai sebelum masa jabatannya sebagai wali kota Bandung selesai.

“Oh iya atuh (selesai). Kan masa jabatan saya sampai tanggal 16 September 2018,” tandasnya.