Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy Mizwar di Mata Wakil Rakyat Jawa Barat

Kompas.com - 19/12/2017, 08:17 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

“Improvisasi dan inovasi pastinya akan tertutup oleh gubernur. Justru di situ kinerja beliau baik. Beliau itu dalam sepak bola seperti gelandang, Pak Aher strikernya. Artinya beliau bisa menahan nafsu,” tuturnya.

Fraksi Demokrat tidak mau memberikan kritik terhadap kinerja Demiz. Namun Irfan mempersilakan partai lain yang mengkritik kinerja Demiz selama ini.

“Rasanya kurang elok karena beliau kan kader kita dan beliau juga sekarang menjabat sebagai Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat,” tandasnya.

Tidak berbeda dari fraksi lainnya, Ketua Fraksi Partai Nasdem-Hanura, Eryani Sulam mengatakan tidak ada sesuatu yang luar biasa dari sosok Demiz selama menjabat sebagai wakil gubernur.

“Ya, tidak ada yang luar biasa,” ujar Eryani.

Dia menambahkan, Demiz cenderung lebih profesional sebagai artis ketimbang sebagai birokrat. Dengan modal keartisannya tersebut, Demiz dengan mudah menjalin komunikasi dan menjaga kondusivitas antara dirinya dan Gubernur Aher.

Senada dengan Fraksi Gerindra, Eryani berharap Demiz mulai meninggalkan dunia hiburan untuk sementara agar bisa fokus bekerja sebagai pejabat publik.

“Seharusnya beliau mulai belajar, untuk sementara ini tinggalkan dulu lah iklan cap badak. Fokus mengurusi pemerintahan dulu lah. Apalagi kalau jadi gubernur nanti,” bebernya.

Fraksi PAN

Fraksi Partai Amanat Nasional ( PAN) yang diwakili Hasbullah Rahmad menilai, Demiz adalah sosok yang mampu bekerja sama dengan gubernur Jawa Barat. Menurut dia, hal tersebut terlihat dari rajinnya Demiz mendampingi Aher di setiap kesempatan.

Selain itu, Demiz memiliki nilai tambah dari ketekunannya untuk terus belajar menjadi seorang pejabat pemerintahan di usianya yang sudah menjelang senja.

“Beliau cepat sekali belajar dan tekun dalam memperkaya ilmu. Beliau juga kan baru di wisuda,” tutur Hasbullah.

Baca juga : Hadapi Pilkada Jabar, Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu Tunggu Sinyal Gerindra dan PAN

Selain itu, selama empat tahun ke belakang menjabat sebagai wakil gubernur, Demiz dipastikan telah merekam semua masalah yang tersebar di 27 kabupaten Kota di Jawa Barat yang bisa menjadi modal jika nantinya maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

“Beliau juga publik figur dan dikenal masyarakat. Perilaku dan sikap beliau juga terkenal religius. Saya kira bijak jika beliau maju karena sudah punya bekal,” ungkapnya.

Jika nantinya jadi maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018, kata Hasbullah, Demiz diharapkan bisa menempatkan diri antara menjadi pejabat publik dan sebagai bakal calon gubernur.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com