Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Jangan Sampai Ada Copet dan Maling di Acara Kahiyang-Bobby

Kompas.com - 24/11/2017, 17:52 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta semua jajarannya mengantisipasi kejahatan jalanan, seperti pencopetan dan penjambretan, sambil memantau dan mengendalikan arus lalu lintas saat pelaksanaan rangkaian acara ngunduh mantu Kahiyang Ayu, puteri Presiden Joko Widodo.

Tito menegaskan, dia tak mau mendengar ada peristiwa kejahatan jalanan saat acara orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Saya minta kepada jajaran Polda Sumut dan Polresta supaya tidak terjadi kasus konvensional seperti copet dan jambret. Di kantong parkir jangan sampai terjadi (pencurian)," kata Tito usai menyambangi Polrestabes Medan, Jumat (24/11/2017).

(Baca juga: Lucunya Ekspresi Gibran Saat "Manortor" di Pesta Adat Kahiyang-Bobby)

Jenderal bintang empat ini tidak ingin mendengar jika tamu undangan Jokowi mengalami aksi pecah kaca mobil. Apalagi sampai ada pencurian mobil dan sebagainya.

"Jagain, ini yang saya minta," katanya.

Menurut Tito, Polrestabes Medan dianggap sudah melakukan cipta kondisi menyambut acara ngunduh mantu tersebut. Katanya, sejumlah copet dan jambret sudah diamankan petugas medis.

"Saya kira Polresta sudah cipta kondisi. Ditangkepin semua nih (copet dan jambret). Dan saya minta kekuatan ditarik dari polres-polres lain untuk back-up. Tapi tidak mencolok," katanya.

(Baca juga: Begini Rangkaian Adat yang Akan Dilalui Bobby-Kahiyang...)

Polres-polres yang diminta melakukan back-up pengamanan diminta menjaga wilayah-wilayah yang rawan kejahatan.

Katanya, aparat juga harus menjaga kelancaran lalu lintas, dan melakukan pengamanan secara tidak berlebihan.

"Mudah-mudahan dengan konsep pengamanan seperti ini semua berjalan lancar," pungkas Tito.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Jumat (24/11/2017), dengan judul: Kapolri: Jangan Sampai Ada Copet saat Pernikahan Bobby Nasution-Kahiyang Ayu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com