Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kudus: Hanya Tuhan dan Ibu Megawati yang Tahu...

Kompas.com - 22/11/2017, 07:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Bupati Kudus Musthofa mengaku masih menunggu rekomendasi dari Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terkait pencalonan dirinya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 mendatang.

Musthofa memohon doa warga dan berusaha agar bisa memperoleh rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Sedang dalam tataran mohon doa restu. Kami punya keinginan tapi semua (keputusan) ada di Ketua Umum. Yang tahu itu hanya Tuhan sama Ibu Mega, saya ndak boleh mengandai-andai," katanya di sela kegiatan roadshow pariwisata Kabupaten Kudus di Hotel Atria Magelang, Selasa (21/11/2017).

Musthofa menjelaskan rekomendasi untuk bisa maju di bursa pencalonan Kepala Daerah Jawa Tengah tidak turun begitu saja, akan tetapi juga melihat survei dan elektabilitas bakal calon. Oleh karena itu, sebagai petugas partai, dirinya menyatakan tetap bekerja dengan lebih baik.

"Saya sebagai petugas partai, saya ingin bekerja yang baik, bisa lebih mengenal panjenengan (kalian) semua, kawan-kawan lebih banyak, kalau hasil surveinya baik, ya pasti nanti ditugasi (maju Pilkada)," ungkap Musthofa.

(Baca juga: Sudirman Said Berpeluang Dipasangkan dengan Marwan Jafar di Pilgub Jateng)

Dia meyakini, Megawati tidak asal memberikan rekomendasi. Megawati dinilai lebih tahu dan teliti kepada siapa amanah itu akan diberikan. Karena itu, dirinya mengaku tidak melakukan pendekatan apa pun terhadap putri Presiden RI pertama itu agar memperoleh rekomendasi.

"Saya tidak melakukan pendekatan apa pun kepada Beliau (Megawati) karena beliau amat sangat fasih, teliti dan tahu siapa yang bekerja dan tidak," tegasnya.

Musthofa juga mengaku belum menjalin komunikasi dengan partai lain. Hanya saja, dia berusaha berkomunikasi dengan masyarakat agar lebih dikenal saat dilakukan survei.

Cara yang dilakukan antara lain dengan roadshow ke tiap-tiap kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Jawa Tengah.

"Roadshow ya silaturahim, ke partai, temen-temen DPC. Itu pun kalau mereka ada waktu dan saya juga pas ada kesempatan mampir. Sampai saat ini sudah hampir 70 persen DPC sudah saya datangi, dan itu sudah lama karena saya sukanya keliling-keliling, bukan pas ada mau Pilkada saja" katanya.

Meski harus bersaing dengan gubernur petahana, Ganjar Pranowo dan para calon lainnya, Musthofa mengaku optimistis mendapatkan rekomendasi. Apalagi dirinya juga mengusung program yang menjadi unggulan dari Kabupaten Kudus.

"Saya tidak ingin mengevaluasi orang. Kebaikan yang ada di Kudus akan saya bawa jadi kebaikan di Jawa Tengah. Saya ingin membangun kesejahteraan secara konkrit. Pondasi negara yang negara wajib hadir adalah di bidang pendidikan dan kesehatan," tuturnya.

Di bidang kesehatan, Musthofa akan menerapkan pelayanan kesehatan gratis dengan hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Di bidang pendidikan, dirinya akan fokus pada pendidikan vokasi dan di bidang kesejahteraan akan menerapkan program pendidikan ekonomi kerakyatan melalui tenaga terampil.

 

Kompas TV Mantan Menteri ESDM Sudirman Said siap maju dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com