MAGELANG, KOMPAS.com - Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017 di seputar candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, telah usai, Minggu (19/11/2017) siang. Event tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, dan harian Kompas ini berlansung lancar, aman, dan nyaman.
Penyelenggara Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017 menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta, pendukung, dan khususnya masyarakat sekitar Borobudur. Masyarakat bahkan sukarela menyambut para pelari dengan aneka hiburan sampai logistik.
"Kami sungguh berterima kasih kepada masyarakat sekitar Borobudur, dari sebelum pelaksanaan kegiatan sampai hari-H Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017. Ada yang menyediakan minuman, buah-buahan untuk pelari sampai kesenian di sepanjang rute. Termasuk komunitas Magelang Runner yang turut jadi bagian kesuksesan BJBM 2017," kata Pimpinan Redaksi Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, dalam jumpa pers usai kegiatan, Minggu siang.
Budiman mengungkapkan keberhasilan Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017 bukan diraih dengan cara instan, namun melalui perjuangan yang panjang serta kerja tim yang solid. Seluruh komponen event bertaraf internasional sangat diperhatikan demi meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan semua pihak.
Baca juga : Pelari Kenya Dominasi Bank Jateng Borobudur Marathon 2017
Tidak hanya itu, pihaknya juga belajar dari berbagai penyelenggaraan maraton serupa di berbagai daerah dan negara. Tidak terkecuali belajar dari event yang terburuk sekalipun agar Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017 bisa berlangsung lebih baik.
Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017 sekaligus menjadi basis riset yang luar biasa, yang ke depan bisa dibaca oleh masyarakat seperti riset terkait pertumbuhan ekonomi masyarakat Borobudur selama penyelenggaraan event ini.
"Kami juga sempat stres, karena H-2 Borobudur hujan lebat, race basah. Tapi bersyukur Sabtu kering, Minggu dikasih hujan tapi justru membuat nyaman pelari," tuturnya.
Pada perlombaan maraton ini, peserta dibagi menjadi tiga kategori pilihan, yaitu 10 kilometer, half marathon (21K) dan full marathon (42K). Sebanyak 8.754 peserta hadir dan ikut bertanding dalam Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017. Selain dari Indonesia, peserta berasal dari 26 negara di dunia.
Baca juga : Dari Pinggir Jalan, Ibu-ibu Semangati Peserta Borobudur Marathon
Pada penyelenggaraan kali ini, peserta Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017 melewati rute yang unik karena disuguhi pemandangan indah, melintasi pedesaan yang memungkinkan peserta untuk menyapa warga sekitar, hingga titik-titik pemandangan menarik untuk menjadi latar berswafoto.
Tidak berhenti di situ, sepanjang rute lari pun mendapat dukungan penuh dari warga setempat yang menyajikan berbagai kesenian daerah khas. Lebih dari 15 desa yang dilewati pelari Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017 berpartisipasi dalam rangkaian ini.
Menurutnya, penyelenggaanBank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017 untuk ke-5 kalinya ini sekaligus menjadi tantangan yang harus dihadapi perusahaan dan tanggung jawab terhadap lingkungannya.
"Kerja yang baik, persiapan yang matang, akan menghasilkan hal yang luar biasa. Tahun depan kami harapkan Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2017 akan lebih baik lagi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.