Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Tidak ke Kampus, Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Kompas.com - 18/11/2017, 18:07 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Vita Anggie Fima Hati (21) ditemukan tewas di kamar kosnya kompleks Perumahan Dua Jaya, Kali Acay, Kelurahan Awiyo, Kecamatan Abepura, Kota Jayapura, Papua, Jumat (17/11/2017) malam.

Mahasiswi jurusan D-3 Kebidanan Poltekes Kemenkes Jayapura itu pertama kali ditemukan temannya bernama Husnul Khotima dan seorang anggota TNI bernama Hendrik Ginting (34) sekitar pukul 23.50 WIT. Kini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil sejumlah barang bukti.

“Kami kepolisian sudah mengambil tindakan atas peristiwa ini, yakni melakukan olah TKP, mengevakuasi korban ke rumah sakit, membuat laporan polisi, dan penyelidikan,” kata  Kapolsek Abepura AKP James Tegai, Sabtu (18/11/2017).

James mengatakan, di tubuh korban terdapat luka tusuk pada perut sebelah kiri, luka memar pada tangan kiri, mulut dan hidung korban mengeluarkan darah. “Penyebab korban meninggal  sampai saat ini masih kita tunggu keterangan ahli atau dokter setelah dilakukan visum terhadap jenazah,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswi Psikologi UB Tewas Tertimpa Longsor

Berdasarkan keterangan saksi, menurut dia, tiga hari sebelum ditemukan tewas korban menghubungi Khotima untuk meminjam uang. "Namun, saksi menjawab tidak mempunya uang. Lalu korban sempat mengungkapkan kepada saksi, 'mati sudah saya'.  Setelah itu korban langsung mematikan teleponnya," ucapnya.

“Sehari kemudian saksi tak lagi bisa berkomunikasi kepada korban melalui telepon selulernya. Pada hari ketiga, saksi memutuskan untuk menghubungi orangtua korban lantaran tak mendapat kabar korban dan juga tidak pernah pergi ke kampus,” tambah dia.

Akhirnya, saksi bersama Hendrik yang diminta ibu korban mengecek keberadaan korban di rumah kos yang dikontraknya.

Saat itu, kedua saksi tak mendapat respons saat pintu rumah diketuk, hingga akhirnya mereka berinisiatif untuk mendobrak pintu belakang.

“Setelah pintu belakang terbuka, tercium aroma bau busuk dari arah dalam rumah. Lalu keduanya melihat korban sudah tak bernyawa dengan kondisi membusuk, akhirnya mereka memutuskan untuk menghubungi anggota Polsek Abepura,” kata James.

Dia mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui penyebab kematian korban dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com