Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Persiapan, Ini Nama Pendaki yang Terjebak di Puncak Kelud

Kompas.com - 07/11/2017, 10:46 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Serombongan pendaki yang sempat terjebak di kawasan puncak Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, sudah berhasil dievakuasi, Selasa (7/11/2017) pagi. Faktor ketidaksiapan pendakian dianggap salah satu penyebab peristiwa itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kediri Randi Agata menuturkan, para korban lebih mirip dengan wisatawan biasa dibandingkan dengan pendaki gunung.

Menurut dia, banyak persiapan selayaknya pendaki umum yang mereka lewatkan. Bahkan sisi makanan sebagai perbekalan juga sangat minim.

"Jadi, ya, bukan kayak pendaki," ujar Randi Agata, Selasa.

Baca juga: Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud Berhasil Dievakuasi dan Selamat

Randi juga menyesali pendakian itu karena semestinya tidak boleh dilakukan. Sebab, gunung setinggi 1.730 meter di atas permukaan air laut itu termasuk gunung aktif dan baru meletus pada 2014. Seharusnya gunung tersebut tertutup untuk umum, apalagi untuk pendakian.

"Tapi itu, kan, para pendaki masuk dari wilayah Blitar, bukan dari Kediri," imbuh dia.

Adapun sembilan pendaki tersebut bernama reka adalah Santi (16) asal Dranggu Mojokerto, Rani (18) asal Dranggu Mojokerto, Tristiawan (21) asal Lamongan, Agus asal Tuban, Arik (26) asal Gandusari Blitar, Andri (21) Gandusari Blitar, Niswa, Nani, serta Raka.

Dari jumlah itu, lima di antaranya sempat mendapatkan penanganan medis ringan di Puskesmas Ngancar yang ada di wilayah Kediri karena masalah kecapekan. 

Agus, satu dari sembilan pendaki, kepada wartawan mengakui mendaki dari wilayah Blitar. Dia bersama pendaki lainnya memanfaatkan jasa pendamping. Pendakian itu, menurut dia, diawali dengan kegemaran mendaki dan rasa penasaran terhadap Gunung Kelud.

Sebelumnya diberitakan, sembilan orang pendaki terjebak di puncak Gunung Kelud. Posisinya berada Gunung Sumbing yang berada di sebelah selatan kawah Gunung Kelud. Mereka dievakuasi petugas pada Selasa (7/11/2017) sekitar pukul 05.00 WIB.

Sedangkan para pendaki itu sendiri mulai tracking Gunung Kelud dengan mengambil jalur pendakian dari wilayah Kabupaten Blitar pada Senin (6/11/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.

Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena jalur yang cukup curam dan terjal maupun cuaca yang tidak mendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com