Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Selamatkan Penyu dalam Festival Pesisir Paloh di Ekor Kalimantan

Kompas.com - 04/11/2017, 12:22 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SAMBAS, KOMPAS.com - Festival Pesisir Paloh (Fespa) kembali digelar. Kali ini lokasi yang dijadikan pusat kegiatan berada di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Desa Temajuk santer disebut sebagai sepotong surga di ekor Kalimantan. Ungkapan tersebut tak terlepas dari panorama keindahan alam yang membentang dan terhampar di desa yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

Secara geografis Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, berada di lokasi yang sangat strategis karena berada di antara lima kawasan hutan lindung Taman Wisata Alam (TWA) yang dikelola oleh BKSDA Kalimantan Barat.

Kecamatan yang berada di utara Kabupaten Sambas dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia ini juga dikenal dengan pantai peneluran penyu yang sangat potensial dan merupakan pantai peneluran penyu terpanjang di Indonesia (± 63 km).

Wakil Bupati Sambas Hairiah Ria mengungkapkan, potensi di sepanjang pesisir Kecamatan Paloh, selain sebagai pantai peneluran penyu terpanjang di Indonesia, juga memiliki banyak spesies kunci yang berperan penting dalam ekosistem seperti Bekantan, Buaya, Pesut, Lumba-lumba, Ketam Tapak Kuda, Enggang dan lain sebagainya.

"Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan mengakibatkan degradasi lingkungan yang dapat menghilangkan keanekaragaman hayati. Pembukaan lahan secara masif, perburuan telur penyu di sepanjang pantai peneluran, penebangan dan pembakaran hutan serta perdagangan hewan langka merupakan masalah klasik yang terjadi di wilayah Kecamatan Paloh," ungkap Hairiah kepada Kompas.com, Jumat (3/11/2017).

Dengan jumlah penduduk sebanyak 25.148 jiwa dan didominasi oleh kelompok penduduk usia muda hingga dewasa, sambung Hairiah, maka sangat diharapkan peran serta generasi muda dalam menjaga alam dan lingkungan.

Baca juga : Penyu Betina Ditemukan Mati Penuh Mata Pancing di Pantai Kili-kili

Meski demikian, agar pemuda bisa terlibat aktif dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan yang baik, pemuda harus dibekali secara cukup tentang pengetahuan, kesadaran dan keterampilan tentang bagaimana menjaga kelestarian alam.

"Bila ini dilakukan sejak dini, kita yakin masa depan lingkungan dan kondisi alam bisa lebih baik ke depan. Kegiatan Festival Pesisir Paloh telah dilaksanakan sejak tahun 2012 yang mana tujuannya sebagai bentuk promosi wisata pesisir, pelestarian tradisi dan budaya lokal serta upaya penyadartahuan masyarakat akan potensi sumber daya alam maupun adat istiadat yang dimiliki, sehingga timbul rasa bangga dan berupaya melestarikannya," papar Hairiah.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk peralihan dari kegiatan “Festival Lempar Telur Penyu” yang dilaksanakan pada setiap musim puncak peneluran yang merupakan pesta rakyat untuk mensyukuri melimpahnya telur penyu.

Baca juga : Ribuan Telur Penyu Ditetaskan di Pantai Boom Banyuwangi

Untuk itu, kegiatan Festival Pesisir Paloh 2017 kali ini diharapkan dapat mewujudkan pesta rakyat yang positif, memunculkan kebanggaan atas potensi yang dimiliki serta sebagai bentuk pelestarian budaya pesisir dan promosi ekowisata guna meningkatkan perekonomian lokal.

Kompas TV Ribuan anak penyu atau tukik dilepasliarkan di pusat kawasan konservasi penyu Pantai Kili-Kili Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com