Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pelajar Berperilaku Aneh Usai Tenggak 3 Pil "Y" di Kelas

Kompas.com - 12/10/2017, 16:41 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang pelajar sebuah SMK swasta di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terpaksa dirawat di rumah sakit setelah menenggak tiga butir pil yang belum diketahui jenisnya.

Pelajar laki-laki berinisial R (16) kelas X itu tiba-tiba berperilaku tidak wajar, berteriak histeris tanpa dia sadari.

Kepala Polres Magelang AKBP Hari Purnomo membenarkan kejadian tersebut. Korban kedapatan oleh salah satu gurunya saat menenggak pil-pil tersebut di dalam kelasnya, Selasa (10/10/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Jadi, dia terpergok gurunya saat minum pil itu di dalam kelas. Semula dia mau minum empat butir tapi keburu ketahuan jadi tiga yang tertelan. Satu butir berhasil jatuh dan saat ini sudah kami amankan sebagai barang bukti," ujar Hari, Kamis (12/10/2017).

(Baca juga: Tiga Pelajar SMA Ditangkap Polisi karena Membawa Obat PCC)

Hari menjelaskan, setelah minum pil tersebut, perilaku korban tiba-tiba berubah. Dia berbicara tidak jelas dan berteriak-teriak. Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Sektor (Polsek) Salaman.

"Dia (korban) ini tiba-tiba berperilaku tidak wajar, ngomyang sendiri, tidak jelas, lalu dilaporkan ke petugas Polsek Salaman dan segera dilarikan ke RSJ Prof Dr Soerojo Kota Magelang untuk mendapatkan perawatan," jelas Hari.

Sejauh ini pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi, yakni dua teman kelas korban dan guru sekolah. Selain itu, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan RSJ Prof Dr Soerojo Kota Magelang untuk meneliti jenis pil yang dimaksud.

"Kami masih teliti jenis pil tersebut, apakah PCC seperti informasi yang beredar saat ini atau bukan. Secara fisik pil yang kami amankan dari TKP berwarna putih, tertera huruf "Y"," papar Hari.

Salah satu guru korban yang enggan disebut namanya mengatakan, korban diketahui minum pil mirip obat sakit kepala di dalam kelas. Namun, setelah minum tiga butir, korban seolah tidak sadar dengan apa yang dialaminya. Korban terus bergumam dan berbicara tidak jelas.

"Pilnya kayak obat sakit kepala. Tiba-tiba (korban) engga sadar, berbicara sendiri, teriak-teriak. Lalu dibawa ke RSJ. Saat ini sedang diselidiki pihak berwajib," katanya. 

Kompas TV Pil PCC Masih Dicari Meski Tak Dijual Lagi di Apotek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com