Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2017, 06:49 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang wanita berinsial LN (20), warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tiba-tiba berperilaku aneh dan mengalami kejang-kejang di dalam mobil angkutan umum, Senin (25/9/2017) malam.

Ia diduga mengonsumsi obat Paracetamol Caffeine Carisoprodol (PCC) sehingga langsung dibawa ke Puskesmas Kecamatan Bungi, Kota Baubau.

“Barusan ini dia begini (berperlaku aneh), saya juga kurang tahu pengaruh apa, tapi kata dari teman-temannya, tiba-tiba dia kena (kejang) di dalam mobil dan mau melompat,” kata keluarga korban, Sumaya, Senin (25/9/2017).

LN terlihat terbaring di lantai di dalam puskesmas Kecamatan Bungi Kota Baubau. Ia tampak gelisah dan mukanya pucat.

Menurut seorang perawat penjaga malam Puskesmas Bungi, Ratna, korban saat pertama kali dibawa tampak tak sadarkan diri.

“Dia kejang-kejang dan tidak sadar begitu. Dia kadang menarik-narik rambutnya. Ciri-ciri gejalanya seperti korban PCC,” ujar Ratna.

LN kemudian diberi obat penenang agar tidak kejang-kejang, namun kondisinya masih tetap kelihatan gelisah.

Kapolsek Bungi AKP Syarifuddin, menjeaskan, sekitar pukul 19.00, ada mobil melintas dari Kota Baubau ke Kecamatan Bungi. Di dalam mobil korban mengalami kejang-kejang, sehingga teman-temannya membawanya ke puskesmas.

“Gejalanya dia mau melompat dari atas mobil dan tiba-tiba kejang-kejang, saya belum bisa ini katakan ini PCC karena belum ada hasil laboratorium, tapi mungkin ada indikasi demikian (PCC),” kata Syarifuddin.

Pihak keluarga kemudian membawa korban menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com