Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembata Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 4,9

Kompas.com - 11/10/2017, 11:20 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS. com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (11/10/2017) pagi.

Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang, Hasanudin mengatakan, gempa bumi tektonik itu terjadi pada pukul 7.10 Wita.

"Pusat gempa bumi berada di laut 29 kilometer arah barat laut Kota Lewoleba, Lembata dengan koordinat 8.23 derajat lintang selatan dan 123.37 derajat bujur timur di laut pada kedalaman 10 kilometer," papar Hasanudin.

Berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG, dampak gempa bumi ini menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau III - IV skala intensitas Modified Mercally Intensity (MMI) di wilayah Lembata.

Kemudian berdasarkan informasi masyarakat yang diterima di BMKG, getaran gempa bumi dirasakan II SIG-BMKG (III-IV MMI) di wilayah Lembata.

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempabumi tektonik akibat sesar aktif di sekitar LEMBATA hingga memicu terjadinya gempabumi

Terkait dengan peristiwa gempa bumi Lembata yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 08.00 Wita, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.

Baca juga: Lembata Diguncang Empat Kali Gempa, 40 Rumah Warga Rusak

Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi BMKG mengingat gempa bumi yang terjadi kekuatannya relatif kecil, dan tidak berpotensi tsunami.

Sebelumnya, empat kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, warga setempat lari berhamburan keluar rumah.

Kepala Stasiun Geofisika Kampung Baru Kupang Hasanudin mengatakan, tiga kali gempa bumi terjadi pada pukul 02.19 Wita dan pukul 02.27 Wita, pukul 06.23 Wita serta pukul 17:07 Wita.

Hasil analisis BMKG, lanjut Hasanudin, menunjukkan gempa bumi yang terjadi berkekuatan Magnitudo 4,3, Magnitudo 4,6, Magnitudo 4,9 serta Magnitudo 3,9.

Kompas TV Hingga Selasa (10/10) siang, Gunung Agung juga masih mengeluarkan asap putih yang mengandung uap air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com