Siswa SMP-SMA Harus Didampingi Guru Sejarah saat Nonton Film G30S/PKI

KUPANG, KOMPAS.com - Siswa setingkat SMP dan SMA yang mau menonton film pemberontakan G30S/PKI harus didampingi oleh guru bidang studi sejarah dan PPKN.

Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy seusai menutup ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (29/9/2017) petang.

Film itu, lanjut Muhadjir, selayaknya ditonton untuk anak-anak usia di atas 13 tahun. Karena itu pihaknya menyarankan agar film itu tidak boleh ditonton oleh anak-anak SMP apalagi SD.

"Kalau seandainya siswa SMP, toleransinya untuk kelas akhir. Semua yang menonton mulai dari SMP, SMA, dan SMK harus didampingi oleh guru sejarah dan PPKN, yang kemudian bisa memberi penjelasan yang cukup, agar informasi tentang sejarah pengkhianatan PKI betul-betul dipahami secara baik dan obyektif oleh para siswa," paparnya.

(Baca juga: Mendikbud Akan Tegur Sekolah yang Wajibkan Siswa Nonton Film G30S/PKI)

Muhadjir mengatakan, film itu merupakan media pembelajaran. Terutama bagi sejarah untuk bisa memperkuat kesetia kawanan dan sebagai insan Pancasila yang yakin betul bahwa Pancasila itu sudah teruji.

"Buktinya kesaktian pancasila sudah teruji sehingga bisa bertahan sampai saat ini," tutupnya.