Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nobar Film G30S/PKI Akan Digelar, Berhadiah TV, Kulkas hingga Sepeda Motor

Kompas.com - 28/09/2017, 17:56 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro

Penulis

PANGKALAN BUN, Kompas.com - Nonton bareng (nobar) Film Pengkhianatan Gerakan 30 September (G30S) PKI akan digelar di Pangkalan Bun, Sabtu (30/9/2017) malam. Nobar ini akan diramaikan penarikan undian doorprize.

"Supaya semangat. Ada sepeda motor, ada kulkas, ada tivi," kata Dandim 1014 Pangkalan Bun, Letkol Inf Wisnu Kurniawan, Kamis (28/9/2017).

Acara nobar ini akan digelar di tempat yang luas, halaman Gedung DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, di Pangkalan Bun.

"Kalau di DPRD ini inisiatif Ketua DPRD. Kebetulan kami juga akan menonton itu. Lalu Ketua DPRD menawarkan juga di DPRD supaya jadi pembelajaran sejarah buat masyarakat," kata Wisnu.

(Baca juga: Soal Film G30S/PKI, Panglima TNI Sebut Ide Presiden Jokowi Luar Biasa)

Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Triyanto pun mengakui ia punya inisiatif untuk menggelar acara itu. Ia memastikan tak ada persoalan di internal DPRD Kotawaringin Barat terkait pemutaran film kontroversial itu.

"Jadi ini bukan ikut-ikutan. Tapi karena niat dari panglima TNI itu cukup baik, untuk mengingatkan kita pada peristiwa bangsa ini. Jadi saya mengajak elemen masyarakat untuk nonton bareng," ujar politikus Partai Gerindra itu.

"Bukan berarti kita ingin mengultuskan seseorang dalam film tersebut. Kita hanya memberi ingatan kembali bahwa bangsa ini pernah terlukai oleh yang namanya G30S/PKI. Jadi kita mengambil hikmah positifnya dari cerita film itu," tambahnya.

Terkait kontroversi pemutaran film ini, baik Wisnu maupun Triyanto menyatakan, tak ada paksakan untuk menonton.

"Kalau masalah nonton enggak, terserah mereka saja. Kami cuma mengimbau saja. Kalau menonton silakan, enggak nonton ya monggo. Tentunya ini semua tidak ada unsur paksaan," ujar Dandim.

"Karena selama ini sudah mulai ada yang... Ya kita lihat, orang yang menentang nonton ini berarti dia siapa? Gitu saja," lanjut Wisnu.

Triyanto menyatakan, seharusnya, tidak perlu ada pro dan kontra.

"Bagi mereka yang tidak ingin nonton silakan. Bagi yang ingin, ayo. Kita hanya mengingatkan sejarah bahwa kita pernah terluka dengan G30S/PKI," ungkap Triyono.

 

 

Kompas TV BJ Habibie: Tatap Masa Depan, Film G30S/PKI Itu Masa Lalu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com