Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat E-Commerce, Produk UMKM Jawa Tengah Terkenal Hingga Amerika

Kompas.com - 28/09/2017, 06:11 WIB

Masikur, salah satu pengusaha konveksi asal Desa Rowosari Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang menyampaikan, salah satu alasan keengganannya melakukan diversifikasi pemasaran karena kesulitan memahami teknologi.

Selain itu, Masikur yang telah mendirikan konveksi sejak 2002 itu sudah kepalang nyaman dengan  dengan cara pemasaran konvensional yang telah dia geluti selama 15 tahun. Namun, ia tak menutup diri jika nantinya dia harus menggunakan pemasaran produk secara online karena tuntutan pasar global.

"Belum pakai karena belum tahu. Sekarang memang belum menggunakannya, tapi Saya akan menuju ke sana. Kami juga minta pendampingan untuk jualan online dari Pemerintah Jawa Tengah," ujar Masikur.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah konsultan bagi pengusaha yang memerlukan bantuan dalam memahami sistem belanja online.

Baca: Gubernur Ganjar Ajak Warga Jateng Move On ke Digital

Pemerintah Jawa Tengah, kata dia, juga membantu dalam pengembangan ketrampilan agar produk UMKM bisa memenuhi standar untuk ekspor.

Selain itu, Pemerintah Jawa Tengah menyediakan sejumlah kucuran pinjaman melalui bank daerah bagi pengusaha yang ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas produk mereka.  

"Kalau Anda cuma nganter thok habis itu nunggu (pesanan barang) ya enggak bisa. Sekarang Anda berpikir, banyak orang di luar negeri mengakses website ini, artinya kan ini jadi market potensial," ujar Ganjar.

"Kalau mau ngutang silahkan, tapi bisa nyicil enggak? Kalau enggak bisa (pinjaman) Rp 1 miliar, kamu cocoknya ya Rp 100 juta. Kalau kurang ya enggak usah kalau gitu Anda pasti macet. Maka itu, dalam berbisnis pasti mengukur (kemampuan)," kata Ganjar. (KONTRIBUTOR JAWA TENGAH/ DAVID OLIVER PURBA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com