Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangutan Albino Ini Akan Ditempatkan di Lokasi Khusus

Kompas.com - 20/09/2017, 17:02 WIB
Kontributor Pangkalan Bun, Nugroho Budi Baskoro

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Alba, orangutan pengidap albino yang ditemukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, dan Borneo Orangutan Survival Foudations (BOSF) dari tangan warga Desa Tanggirang, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu April 2017 lalu, menunjukkan perkembangan kesehatan yang sangat baik. Namun, mengingat kelangkaan dan potensi ancaman akibat risiko kesehatan karena albinismenya, membuat Alba akan dilepasliarkan ke hutan yang khusus.

"Untuk menjamin Alba hidup bebas sesuai kodratnya, kami berencana untuk membuatkan sebuah pulau berhutan sebagai rumahnya kelak, dengan keamanan yang terjaga dari gangguan terutama manusia," ucap Monterado Fridman, juru bicara BOSF, Rabu (20/9/2017).

Menurut Monterado, kendati Alba telah berusia 5 tahun dan keterampilan yang cukup untuk ditranslokasikan ke hutan, namun karena albinisme yang diidapnya, membuat Alba kurang baik dalam penglihatan, pendengaran, dan mengalami komplikasi kanker kulit cukup besar.

Ini menjadi potensi yang mengancam kehidupannya bila dilepasliarkan pada hutan luas bersama fauna lainnya. Meski begitu, di pulau berhutan itu, Alba tak akan tinggal sendiri. "Kami berencana membuat pulau seluas setidaknya 5 hektare, yang akan ditinggali Alba bersama 3 orangutan lain, yang sebelumnya pernah dikenalkan dan berinteraksi sangat baik dengan Alba," kata Monterado.

Baca juga: Dievakuasi dari Kebun Karet, Tubuh Orangutan Dipenuhi Puluhan Peluru

Di pulau itu nantinya, Alba dan rekan-rekannya tetap akan dipantau perkembangannya sepanjang waktu. Hal ini untuk menilai kemampuan adaptasi mereka di habitat alami pulau.

Dalam usianya yang sudah lima tahun, kini Alba memiliki berat 17,4 kilogram, dan telah menyelesaikan masa karantina dan tes kesehatan menyeluruh dengan hasil yang baik.

Saat ditemukan, orangutan ini sempat membuat heboh pemberitaan karena bulu dan badannya yang berwarna putih. Namun kemudian, ia dipastikan mengidap albino. 

Kompas TV Nonja, orangutan yang tinggal di Kebun Binatang Wina ini tampak serius memainkan spinner yang dikaitkan dengan batang kayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com