Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Agung Waspada, Gubernur Bali Imbau Warga Tidak Panik

Kompas.com - 15/09/2017, 22:14 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika menghimbau warga Bali tidak panik atas meningkatnya status Gunung Agung jadi waspada. Dia berharap status ini tidak meningkat lagi ke tahapan selanjutnya.

"Pertama jangan panik, ini alamiah akan terjadi. Tapi semua tetap berdoa," kata Pastika di Denpasar, Jumat (15/9/2017).

Menurut Pastika, pemerintah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD telah menyiapkan rencana kontijensi jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Apalagi, Bali memang masuk ke jalur ring of fire.

"Gunung-gunung di sekitar kita sudah meletus, mulai dari Merapi, Raung dan Sinabung, yang di Lombok juga. Selama ini kita lewat, tapi jangan sampai kena ya," kata Pastika.

Mantan kapolda Bali ini menuturkan pernah menyaksikan saat Gunung Agung meletus tahun 1963 silam. Saat itu dia baru tamat sekolah dasar. Saat Gunung Agung meletus dampaknya sangat dahsyat sampai radius 5 kilometer.

"Saya rasakan tahun 63 dahsyatnya, kalau lahar turun radius 5 km terbakar semua," kata Pastika.

Baca juga: Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Agung Naik Jadi Waspada

Pemerintah Provinsi Bali sendiri terus melakukan berkordinasi lintas intansi, termasuk kepolisian dan TNI.

Untuk diketahui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menaikan status status Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali dari level normal ke Level II (waspada) mulai Kamis (14/9/2017). Status ini diberlakukan berdasarkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunung Agung.

Baca juga: Status Gunung Agung Waspada, Warga Diimbau Tetap Tenang

Kompas TV 14 September 2017, pukul 14.00 WIB, tingkat aktivitas gunung agung di Pulau Bali dinaikkan ke level dua, waspada

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com