Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Jokowi Terima Aduan Warga soal Raisa Menikah hingga Jasad Mbah Mulyati Ditemukan Tinggal Tulang

Kompas.com - 12/09/2017, 11:59 WIB
Caroline Damanik

Penulis

KOMPAS.com - Saat menghadiri Dies Natalis ke-60 Universitas Padjajaran di Bandung, Jawa Barat, kemarin, sejumlah pernyataan Presiden RI Joko Widodo menarik perhatian publik, mulai dari menyinggung nama penyanyi Raisa Andriana dan aktris peran Laudya Cinthya Bella hingga harapannya agar ada Fakultas Media Sosial di setiap perguruan tinggi di Indonesia.

Pernyataan-pernyataannya itu menghadirkan senyum dan tawa di wajah para civitas akademika Unpad. Namun, Jokowi menyampaikannya dengan serius.

Sementara itu, di Grobogan, Jawa Tengah, penemuan jasad Mbah Mulyati (59), membuat heboh warga sekitar. Dia ditemukan di rumahnya dengan kondisi sekujur tubuhnya mengering dan bahkan nyaris tinggal tulang belulang.

Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara sepanjang hari kemarin yang tak boleh Anda lewatkan:

1. Jokowi: Saya Banyak Terima Aduan Masyarakat gara-gara Raisa Menikah

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan orasi ilmiah dalam peringatan Dies Natalis ke -60 Universitas Padjadjaran yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata, Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (11/9/2017).

Dalam orasinya, Presiden menyampaikan bahwa media sosial membawa perubahan sangat cepat terhadap segala macam aspek termasuk komunikasi antara masyarakat dan pemimpin.

"Negara tidak bisa mengendalikan media sosial," kata Jokowi dalam orasinya.

Jokowi mengungkapkan, dirinya pernah menerima komplain dari masyarakat yang bahkan bukan terkait hajat hidup orang banyak.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Jokowi Ingin Ada Fakultas Media Sosial di Universitas


2. Tinggal Tulang Belulang, Penemuan Jasad Mbah Mulyati Hebohkan Warga

Penemuan jasad Mbah Mulyati (59), membuat heboh para tetangganya di Dusun Cabean, Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Nenek renta yang belakangan diketahui menderita gangguan jiwa itu ditemukan di dalam rumahnya dengan kondisi mengenaskan. Sekujur tubuhnya mengering bahkan nyaris tinggal tulang belulang saja.

Berdasarkan informasi, mayat Mbah Mulyati pertama kali ditemukan oleh Margono (57), tetangga korban. Saat itu, Margono hendak memasang patok batas tanah yang berbatasan dengan rumah korban.

Margono kemudian bermaksud meminjam cangkul kepada Mbah Mulyati untuk keperluan menggali tanah guna pemasangan patok. Margono berkali-kali menyapa Mbah Mulyati, namun tak ada respons.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Meski Ogah Ditanya, Nenek Ini Tetap Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi


3. Cerita Megawati Tak Miliki Telepon dan Penyadapan Dirinya

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengaku bahwa dirinya saat ini tidak memiliki telepon. Sebab banyak pihak yang menyadap pembicaraannya.

"Saya tidak punya telepon loh. Ora onok sing percoyo (tidak ada yang percaya) saya tidak punya telepon," katanya dalam pidatonya saat meresmikan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Minggu (10/9/2017).

"Saya ini orang yang disadap seantero jagad loh!" tuturnya.

Megawati lalu menyebutkan sejumlah lembaga yang dikatakannya menyadap pembicaraannya. Mulai dari lembaga kepolisian, Badan Intelejen Nasional dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Jalan-jalan ke Kebun Bibit, Megawati Didampingi 3 Kandidat Cawagub Jatim


4. Jokowi: Saya Juga Dulu Anaknya Orang Enggak Punya...

Presiden RI Joko Widodo berharap bahwa keadaan ekonomi tidak menyurutkan semangat para orangtua untuk menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi.

Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya pun dulu berasal dari keluarga kurang mampu. Namun, orangtuanya selalu berusaha keras agar anaknya bisa menemuh pendidikan yang tinggi.

"Saya dulu anaknya orang enggak punya. Tapi orangtua saya entah cari duit dari mana selalu sekolah di mana pun, disekolahkan," kata Presiden saat membagikan Kartu Indonesia Pintar di Lapangan Rajawali Kita Cimahi, Jawa Barat, Senin (11/9/2017).

"Jadi bukan tidak mungkin, dari putra-putri bapak ibu semuanya ada yang bisa jadi presiden, ada yang bisa jadi menteri, ada yang bisa jadi gubernur, bupati, wali kota, kenapa tidak," tambahnya.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kujang Naga Lubang 9, Pilihan Presiden Jokowi


5. Kronologi Tabrakan Avanza dan Accord yang Tewaskan Seorang Polisi

Dua orang tewas dalam kecelakaan maut antara Toyota Avanza dan Honda Accord di persimpangan Jalan KH Zainul Arifin-Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, mengakibatkan dua orang tewas, Minggu (10/9/2017) sekitar pukul 05.30 WIB.

Korban tewas adalah seorang polisi bernama Briptu Dedi Frengki Purba dan temannya, Norton Girsang (36). Keduanya adalah penumpang Honda Accord. Satu penumpang Honda Accord lainnya, Pandapotan Sianturi, kritis dan dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, penumpang Avanza, Enrico Benedict Gunawan (19) dan Fernando Wijaya (18) mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Siloam.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Cepat Kali Kau Pergi, Anakku...

 

 

Kompas TV Presiden Joko Widodo berhasil mengumpulkan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden ke- 5 Megawati Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com