Meski Ogah Ditanya, Nenek Ini Tetap Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi

CIMAHI, KOMPAS.com - Meski ogah diberi pertanyaan, Sugiati, seorang nenek berusia 70 tahun, tetap mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden RI Joko Widodo saat pembagian sertifikat tanah di Lapangan Brigif 15 Kujang II Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (11/9/2017).

Saat memberikan 5.492 sertifikat kepada masyarakat di wilayah Bandung Raya, Jokowi memanggil tiga warga manula, salah satunya Nenek Sugiati.

"Coba yang umurnya lebih 70 tahun tunjuk jari," ucap Presiden.

Nenek yang berasal dari Cibadak, Kota Bandung, itu lalu menuturkan bahwa dirinya baru saja mengurus sertikat tanah seluas 100 meter persegi. Ketika Jokowi hendak memberikan pertanyaan kepadanya, Sugiati menolak.

"Ya...udah kalau begitu," kata Presiden mengabulkan permintaan Sugiati.

Jokowi lalu mempersilakan Sugiarti untuk turun panggung. Namun, dia kemudian malah menanyakan hadiah sepeda kepada Presiden.

"Lho...tadi ngak mau ditanya, kok minta sepeda," ledek Jokowi.

(Baca juga: Jokowi: Saya Banyak Terima Aduan Masyarakat gara-gara Raisa Menikah )

Meski demikian, Presiden Jokowi tetap memberikan hadiah sepeda kepada Sugiati.

"Ya udah ambil sepedanya," ungkap Jokowi.

Selain Sugiati, Presiden juga memberikan hadiah sepeda kepada Arifin karena bisa melafalkan Pancasila dan Gumilar yang bisa menyebutkan nama tujuh pulau di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Jokowi berpesan kepada penerima sertifikat untuk menjaga dan merawatnya jangan sampai hilang. Dia juga berpesan, untuk berhitung dulu jika ingin menjadikan sertifikat sebagai agunan pinjaman dan menggunakannya untuk manfaat yang sebesar-besarnya bagi keluarga.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan penerima sertifikat ini terdiri dari 2.425 orang dari Kota Cimahi, 2.100 penerima dari Kabupaten Bandung, 1.500 penerima dari Kabupaten Bandung Barat, 600 penerima dari Kabupaten Sumedang dan 500 penerima dari Kota Bandung.

Sofyan menargetkan, pada tahun depan, 100 persen tanah di Kota Cimahi dan Kota Bandung akan bersertifikat. Dia juga menyebutkan bahwa untuk wilayah Jawa Barat yang memiliki 19,850 juta bidang tanah baru 32 persen yang bersertifikat.

(Baca juga: Jokowi Ingin Ada Fakultas Media Sosial di Universitas)