KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 110 anak yang mengikuti sunatan massal, naik becak dan andong. Mereka diarak keliling Kota Kendal, Kamis (31/8/2017) sore.
Becak dan andong yang dinaiki anak-anak itu, dihias dengan menggunakan kertas warna warni. Ratusan anak tersebut berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal.
Menurut ketua panitia sunatan massal, Ubaidillah, sunatan massal ini rutin diselenggarakan masjid Agung Kendal, setiap tahun. Tahun ini, pesertanya lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Biasanya sekitar 100 anak yang ikut dalam sunatan massal,” kata Ubaidillah.
(Baca juga: Terima Kasih Pak Tentara, Kami Bisa Lolos dari Sunat Kampung)
Ubaidillah menambahkan, seusai diarak keliling kota Kendal, peserta sunatan massal dikumpulkan di Masjid Agung Kendal, untuk shalat Maghrib berjamaah. Kemudian mengaji hingga shalat Isya.
“Setelah shalat Isya, mereka disunat, “ ujarnya.
Ubaidillah menjelaskan, ratusan anak ini akan disunat oleh 20 mantri dan 3 dokter sunat. Setelah semua disunat, anak-anak tidak boleh pulang dan tidur di masjid.
“Usai sholat Idul Adha, anak-anak mendapat santunan dari bupati, takmir masjid, pengusaha dan masyarakat," katanya.
Salah satu peserta sunat massal, Prakoso mengaku senang bisa ikut sunatan massal. Sebab temannya banyak dan mendapat sarung, baju, peci, dan sandal. “Senang, bisa sunat bareng-bareng,” tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.