Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Siswa Sambut Tahun Baru Islam dengan Tradisi Kemanten Sunat

Kompas.com - 01/10/2016, 12:24 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Tahun baru Islam 1438 Hijriyah yang bakal diperingati pada Minggu (2/10/2016) besok disambut cukup antusias oleh warga Gresik, Jawa Timur. Di antaranya, oleh para siswa SD Nahdlatul Ulama (NU) Trate, Gresik.

Dengan menyuguhkan tradisi kemanten sunat yang sudah mulai hampir punah dan terkikis oleh perkembangan zaman sebagai ikon, sebanyak 734 siswa serta 70-an lebih tenaga pembimbing, melakukan kirab berkeliling Gresik lengkap beserta atribut islami.

“Acara kirab menyambut tahun baru Islam ini sebenarnya acara rutin, yang kami laksanakan setiap tahun. Namun, kali ini cukup berbeda, karena ada tradisi kemanten sunat yang sengaja kami jadikan ikon,” tutur Kepala SD NU Trate Didik Suyono, Sabtu (1/10/2016).

“Kenapa tradisi ini kami jadi ikon? Itu karena tradisi itu sekarang kami lihat hampir punah oleh perkembangan zaman. Jadi kami sebagai tenaga pengajar merasa perlu untuk memperkenalkan kebudayaan ini kepada para siswa sebagai generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan warisan para leluhur,” tambahnya.

Dalam tradisi kemanten sunat sendiri, seseorang yang baru saja menjalani prosesi sunat alias khitan kemudian dirias dan diarak berkeliling kampung dengan menggunakan kuda yang juga telah diberi hiasan lengkap, dengan dipayungi ala raja zaman dahulu.

Sambil melantunkan shalawat dengan diringi musik Al Banjari, mereka lantas menyusuri beberapa ruas jalan yang ada di Gresik.

“Capek, tapi saya senang, karena bisa ikut membagikan selebaran berisi doa awal dan akhir tahun kepada orang-orang di jalan,” tutur Bagas Iklan, siswa SD NU kelas V.

Meski demikian, Bagas menyatakan tidak kapok untuk mengikuti agenda serupa bila dilaksanakan pada tahun depan. “Senang juga karena bisa rame-rame sama teman-teman satu sekolahan, jadi capeknya tidak ditanggung sendiri,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com