Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2017, 15:53 WIB
|
EditorReni Susanti

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu lokasi yang diminati mantan Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama adalah Puncak Becici. Puncak Becici berada di Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul atau 30 Km dari pusat kota Yogyakarta.

Untuk menuju ke sana, wisatawan bisa melewati jalur Yogyakarta-Wonosari. Namun, pastikan kendaraan prima. Karena jalan yang harus dilalui naik turun dan berkelok.

Puncak Becici memiliki hutan pinus seluas 4,4 hektar dengan hawa yang sejuk. Pada sore hari, pengunjung bisa menikmati sunset. Dari sini pula, pengunjung bisa melihat kecantikan Candi Prambanan bagian utara serta indahnya pantai selatan. 

"Sore hari waktu paling bagus jika ingin menikmati panorama di sini," ucap Ketua Operator Kawasan Puncak Becici, Sugandi saat ditemui di Puncak Becici, Rabu (28/6/2017).

(Baca juga: Mendarat di Adisutjipto, Obama Menuju Hotel Tentrem Yogyakarta)

Sugandi menjelaskan, Puncak Becici merupakan salah satu lokasi dari Blok Mangunan. Blok Mangunan sendiri terdiri dari 7 blok yang dikelola masyarakat untuk wisata.

"Puncak Becici fokus pada kegiatan alam outbond dan panorama," tuturnya.

Lokasi yang dikelola sekitar 40 warga ini dulunya hanya hutan pinus yang disadap getahnya. Setelah dikelola sebagai lokasi wisata di akhir 2015, tidak ada lagi penyadapan pohon pinus. Mereka fokus mengelola pariwisata. 

Pada Senin-Jumat, jumlah kunjungan ke Puncak Becici 700 orang per hari. Jumlah ini meningkat di Sabtu-Minggu dan hari libur, menjadi 1.500 pengunjung.

Untuk menikmati keindahan alam di Puncak Becici, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp 2.000, parkir roda doa Rp 2.000, mobil Rp 5.000, dan bus Rp 20.000.

(Baca juga: Mengintip Kamar Terbaik di Hotel Yogyakarta Tempat Obama Menginap)

 

Jika ingin bersantai menggunakan hamock, cukup menyewa Rp 20.000 per dua jam. Sedangkan hamock bertingkat dari Rp 15.000-60.000. "Kunjungan pada libur lebaran kemarin sampai 3.000 orang," imbuhnya.

Pucak Becici terbilang nyaman karena dilengkapi berbagai fasilitas, seperti mushala, toilet, dan outbond.

Dari pantauan Kompas.com ribuan wisatawan memadati Puncak Becici sejak pagi hari. Sebagian besar merupakan wisatawan lokal yang kebetulan mudik.

"Kebetulan kerja di Jakarta dan mudik. Lalu mengajak keluarga ngadem di Puncak Becici,"kata Agus wisatawan asal Klaten. 

(Baca juga: Inilah Sneakers Obama Saat Berlibur di Bali)

Kompas TV Dikutip dari laman Kompas.com, Obama mengarungi derasnya Sungai Ayung dengan didampingi lima pemandu profesional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Edy-Ijeck Siap Maju Lagi Pilkada Sumut, Ratusan Kelompok Relawan Justru Temui Bobby Nasution, Ada Apa?

Edy-Ijeck Siap Maju Lagi Pilkada Sumut, Ratusan Kelompok Relawan Justru Temui Bobby Nasution, Ada Apa?

Regional
Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com