Obama Akan Berlibur Selama 3 Hari di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Bali, mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama akan melanjutkan liburannya ke DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Rencananya, Obama bakal mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Jateng dan DIY, seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setiawan mengatakan, mantan orang nomor satu Amerika Serikat itu rencananya berada di DIY dan Jateng mulai 28 Juni 2017 sampai 30 Juni 2017.

Namun jadwal itu bisa saja berubah mengingat kegiatan Obama ke Indonesia itu untuk berlibur.

"Kalau masalah pasti itu bukan kewenangan saya, tapi kami antisipasi kapan pun dia datang. Masalah berapa lama juga kami juga tidak mengetahui. Bisa saja bertambah atau tepat," ujar Fajar usai apel pasukan pengamanan kedatangan Obama di Alun-alun Utara, Kota Yogyakarta, Rabu (28/6/2017).

(Baca juga: Ini Tempat-tempat yang Akan Dikunjungi Obama di Yogyakarta)

Kendati demikian, Fajar mengatakan, pihaknya tetap menggelar apel pasukan pengamanan kedatangan Obama. Menurut dia, apel itu untuk mempersiapkan pasukan jika Obama benar-benar datang ke DIY atau Jateng.

"Soal titik yang bakal dikunjungi juga masih tentatif dan belum bisa dipastikan. Tapi semua titik (objek wisata) kami prioritaskan untuk pengamanannya, tidak hanya satu titik atau titik tertentu saja. Yang apel ini juga sebagian pasukan saja," ucap Fajar.

Pantauan Kompas.com, apel pasukan dihadiri personel TNI, Polri, dan petugas pemadam kebakaran. Sejumlah kendaraan taktis pun dihadirkan dalam apel tersebut. Apel yang dipimpin langsung Danrem 072/Pamungkas itu berlangsung sekitar 20 menit.

(Baca juga: "Semoga Obama Mau Mampir ke Rumah Bulaksumur Blok D7")

Sejumlah petinggi Polda DIY dan juga hadir dalam apel tersebut. Tak hanya memimpin upacara, jenderal bintang satu itu juga memberikan pengarahan kepada setiap komandan pasukan yang hadir. Menurut dia, semua personel TNI dan Polri di DIY siap mengamankan kedatangan Obama.

"Untuk TNI ada 3.000 personel. Untuk Polri bisa lebih dari itu," ujar Fajar.