Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik, Dua Kapal Berkapasitas 5.000 Penumpang Siap Layani Rute Ketapang-Gilimanuk

Kompas.com - 22/06/2017, 22:28 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - KMP Porlink VII dari Lembar dan KMP Madani dari Bajo disiagakan di Pelabuhan Ketapang Gilimanuk untuk melayani penyeberangan rute Pulau Jawa dan Bali pada arus mudik 2017.

Dua kapal tersebut berkapasitas 120 kendaraan dan 5.000 penumpang untuk sekali angkut.

"Dua kapal akan siaga untuk arus mudik dan jika memang dibutuhkan akan tetap di sini hingga arus balik. Dua kapal ini pada tahun 2015 lalu pernah juga digunakan untuk mengurai kemaceta karena memang kapasitasnya lebih besar. Untuk kendaraan yang bisa diangkut bisa 120 kendaraan campuran," ujar Elvi Yosa, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Gilimanu, Kamis (22/6/2017).

Saat ini, ada 49 kapal yang yang disiagakan untuk melayani pemudik yang menyeberangi Selat Bali dan setiap harinya ada 32 kapal yang dioperasikan.

"20 kapal beroperasi di dermaga ASDP dan sisanya 12 kapal di dermaga LCM," kata Elvi.

Dia juga memprediksi, jumlah pemudik yang melewati pelabuhan Ketapang mengalami kenaikan 5 persen dibandingkan tahun 2016.

Pada tahun 2016, jumlah penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi mencapai 53.916 orang dan pada tahun 2017 diperkirakan mencapai 56.612 orang.

Hingga tanggal 21 Juni 2017, total pengguna jasa yang menyeberang di Pelabuhan Ketapang naik 2 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu dari 104.150 orang menjadi 101.931 orang, roda dua sebanyak 4.808 unit, roda empat sebanyak 20.886 unit.

Sementara itu, dari Pelabuhan Gilimanuk Bali, jumlah penumpang mencapai 213.806 penumpang, roda dua sebanyak 41.940 unit dan kendaraan roda empat mencapai 26.876 unit.

"Kemungkinan puncak mudik pada H-3 lebaran dan diperkirakan ada 1,6 juta pemudik yang akan menggunakan penyeberangan Ketapan Gilimanuk," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com