Kapal Pengangkut Ternak Tenggelam di Perairan Ketapang

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sebanyak 27 warga asal Desa Tanjung Bumi, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, tenggelam di perairan perbatasan Kabupaten Sampang, tepatnya di Kecamatan Ketapang.

Mereka menaiki Kapal Layar Motor (KLM)  Sinar Mutiara yang mengangkut sapi yang akan dijual ke wilayah Banjarmasin, Kalimantan Timur.

Kapal berangkat dari pelabuhan Tanjung Bumi Bangkalan, Senin (5/12/2016) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat kapal tiba di perairan Ketapang Sampang, kapal yang berisi puluhan sapi tersebut tiba-tiba oleng dan tenggelam.

"Penyebabnya belum diketahui apakah bocor atau karena kelebihan muatan," kata Edy, Kepala Syahbandar Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Selasa (6/12/2016).

Informasi tenggelamnya kapal tersebut diperoleh dari nelayan asal Lamongan yang kemudian disampaikan ke Basarnas Jawa Timur di Surabaya. Tim Basarnas Jawa Timur langsung melakukan pencarian ke lokasi tenggelamnya kapal bersama dengan Basarnas Sampang dan Basarnas Pamekasan.

"Informasi terakhir 27 korban sudah ditemukan. Saat ini sedang proses evakuasi," ujar Edy.

Dia mengatakan, yang diutamakan saat ini penyelamatan para korban, sedangkan hewan ternak masih belum diketahui keberadaannya.