Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saatnya Medsos Digunakan Hal-hal Positif Bukan untuk Ajang Caci Maki"

Kompas.com - 14/06/2017, 08:33 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Raut wajah Tessa Yunisca Fidnanda, mahasiswa Jurusan Fashion semester 3 Universitas Ciputra Surabaya tampak terlihat bahagia karena bisa pulang ke Banyuwangi untuk buka puasa bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Selasa (13/6/2017).

"Ini tadi pesawatnya delay untungnya enggak telat. Siapa yang enggak seneng sekali bisa buka puasa dengan orang nomor satunya Banyuwangi," jelas gadis yang akrab dipanggil Caca tersebut.

Untuk bisa pulang ke Banyuwangi, gadis kelahiran Banyuwangi 29 juni 1997 memilih izin satu hari dari ujian di kampusnya.

Ia terpilih menjadi salah satu netizen yang ikut tantangan menceritakan kisah inspiratif anak muda dan mengunggahnya di media sosial dengan hastag #ceritakanprestasimu.

Ajakan dalam bentuk video tersebut telah diunggah di akun instagram @azwaranas.a3 milik Bupati Anas pada Rabu pagi (24/5/2017).

"Saya menceritakan diri saya lulusan pondok pesantren yang memilih jurusan fashion. Kan emang jarang.Tapi saya enggak nyangka terpilih soalnya yang ikut ribuan," jelas Caca.

Hal senada juga diceritakan Annisa Tazkiya mahasiswi jurusan Sastra China Universitas Brawijaya. Dia juga memilih pulang ke Banyuwangi agar bisa menghadiri undangan Bupati Banyuwangi buka puasa bersama.

"Tadi pagi nyampe Banyuwangi dari Malang dan malam ini habis acara langsung balik lagi ke Malang," ujar gadis berkacamata tersebut kepada Kompas.com.

Dia bercerita tentang dirinya yang menempuh pendidikan SD hingga SMP di sekolah swasta dan bisa melanjutkan ke Universitas Negeri.

"Banyak yang bilang kaalau sekolah swasta enggak bisa ke negeri. Tapi saya bisa membuktikan bahkan saya bisa ikut Hanyu qiao, semacam kompetisi pidato cerdas cermat keterampilan yang di selenggarakan oleh China," ucapnya.

Gadis kelahiran Tuban 11 maret 1998 tersebut juga mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Tiongkok selama 2 tahun dan akan berangkat pertengahan tahun ini.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com mengatakan, sengaja memilih 21 netizen yang menceritakan prestasinya di akun medsos pribadi milik Bupati Anas untuk diajak buka bersama.

"Saatnya medsos digunakan hal hal positif bukan untuk ajang caci maki. Prestasi mereka yang diceritakan di media sosial, kita harapkan bisa menjadi virus positif untuk bisa ditiru oleh generasi muda Banyuwangi lainnya. Tentu tidak hanya cerita mereka, tapi juga ribuan cerita lainnya," ucap Bupati Anas.

Ia juga menambahkan saat ini adalah eranya anak muda dan tidak bisa lagi memandang anak muda dengan sebelah mata.

"Anak anak muda punya peran besar untuk beekontribusi untuk membangun Banyuwangi dan juga Indonesia. Dan ini adalah bentuk apresiasi dari pemerintah daerah kepada mereka," kata Anas.

Baca juga: Bupati Anas Ajak Anak Muda Kampanye #CeritakanPrestasimu di Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com