SEMARANG, KOMPAS.com – Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi mengajak warganya mengikuti gerakan bersih-bersih masjid atau "Jumat Reresik Masjid" (Jarik). Kegiatan itu dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan, khususnya selama Ramadhan.
Ide bersih-bersih masjid muncul setelah Hendrar melihat banyaknya masjid yang kurang bersih dan tidak terawat di Kota Semarang.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Semarang untuk dapat meluangkan waktu sejenak, ikut dalam gerakan Jarik Masjid," kata Hendrar, di Semarang, Kamis (1/6/2017).
Adapun Hendrar pernah dinobatkan sebagai wali kota tersaleh oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) pada awal 2017.
(baca: Wali Kota Semarang Dapat Rekor "Pejabat Saleh" dari Muri)
Bulan suci Ramadhan, kata Hendrar, harus dimanfaatkan untuk berbuat kebaikan.
“Masjid dan mushalla harus dimakmurkan dengan diisi kegiatan baik dan kebersihan juga harus dirawat. Jangan sampai kotor,” ucap Hendrar.
Untuk realisasi program Jarik, pada Jumat (2/6/2017), Hendrar akan ikut gerakan bersih-bersih di Masjid Al Khusuf Balai Kota Semarang.
“Bersih-bersih masjid ini akan dilakukan serempak bersama 177 masjid lainnya di seluruh kelurahan di Kota Semarang,” ucap pria yang memeroleh penghargaan aktif menjaga kerukunan beragama tersebut.
(baca: Wali Kota Semarang: Jangan "Sweeping" Saat Ramadhan)