Wali Kota Semarang: Jangan "Sweeping" Saat Ramadhan

SEMARANG, KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta semua pihak untuk tidak melakukan sweeping saat bulan Ramadhan nanti. Masyarakat diminta melapor ke pihak kepolisian jika mendapati hal yang tidak beres.

“Ndak usah sweeping, serahkan ke Kapolrestabes, serahkan ke aturan hukum. Kalau ada yang tidak beres, laporkan saja ke pak polisi, nanti mereka yang akan lakukan penindakan,” kata Hendrar, Jumat (26/5/2017).

Terkait ibadah puasa ini, Hendrar juga meminta warganya menahan diri dari semua godaan yang ada. Bulan puasa harus dijadikan momentum untuk meningkatkan ibadah.

Kepada warganya yang tidak melakukan puasa, dia juga minta tahan diri sembari menghormati mereka yang berpuasa. Hal demikian agar suasana di kota menjadi kondusif.

Hendrar juga mengingatkan pada pedagang untuk menghormati warganya yang berpuasa. Jangan sampai ada warung yang berada di pinggir jalan justru buka di waktu berpuasa.

“Untuk Ramadhan, pedagang agar bisa menghormati juga ketika jual makanan. Jangan jualan di pinggir jalan saat puasa, kecuali pas ngabuburit. Itu (ngabuburit) silakan, sepanjang itu tidak mengganggu pengguna jalan lain,” ujar pria yang dinobatkan MURI sebagai Wali Kota tersaleh ini.