Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Menarik tentang Afi Nihaya Faradisa yang Jarang Diketahui

Kompas.com - 31/05/2017, 13:08 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

 

2. Afi lahir dari keluarga sederhana

Afi adalah anak pertama dari dua bersaudara. Ayahnya bernama Wahyudi dan ibunya bernama Sumarti. Sebelumnya ayah Afi bekerja berjualan cilot (cilok) keliling dan sekarang berjualan bakso dengan menggunakan rombong (gerobak) di depan masjid dekat rumahnya.

Jarang ada yang tahu jika selama ini, sang ayah mengurusi masjid Al-Hidayah. Mulai dari membersihkan masjid, azan, hingga menjadi imam shalat.

"Saya milih berjualan bakso depan masjid pakai rombong biar kalo masuk waktu sholat bisa langsung ke masjid azan dan jadi imam, " jelasnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

(Baca juga: Afi: Saya Bisa Marah, Menangis, Takut...)

Sedangkan ibunya, Sumarti menderita glukoma dan kehilangan penglihatannya sejak tiga tahun terakhir. Otomatis sehari-hari dia lebih banyak menghabiskan waktu dalam rumah. Sumarti mengaku lulus SD dan tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak punya biaya.

"Saya nggak mau anak saya seperi saya. Asa dan adiknya harus sekolah tinggi bagaimanapun caranya," katanya.

3. Afi adalah admin pembongkar hoax terbesar di Indonesia

Sejak dua tahun terakhir, Afi menjadi salah satu admin termuda di grup pembongkar hoax terbesar di Indonesia. "Saya bisa belajar karena di balik isu hoax ada kepentingan besar dan kita ini secara tidak sadar dimanfaatkan oleh kepentingan tersebut," jelasnya.

(Baca juga: Cerita Afi yang Jadi Admin Grup Pembongkar Hoax...)

Sebagai administrator grup, Afi menggunakan akun facebook yang berbeda, tidak menggunakan akun yang dipakainya sehari-hari. Hal itu dilakukan untuk menghindari serangan-serangan dari orang yang tidak menyukai statusnya.

4. Afi rajin menulis diary menggunakan tulisan tangan

Afi memiliki lebih dari empat buku harian tebal yang berisi catatan hariannya yang ditulis rapi dengan tangan. Tulisan pertamanya pada Rabu 14 Mei 2015.

Afi mengaku bahwa buku harian tersebut berisi tentang perjalanan hidupnya dan setiap peristiwa yang ia alami. Semua ditulis detail di catatan itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com