Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2017, 16:26 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ternyata tidak hanya negara Rusia yang mempunyai bangunan dengan kubah bercat warna-warni.

Di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, juga terdapat bangunan dengan arsitektur serupa, yakni Masjid An Nurumi.

Masjid ini berada di jalan Solo tepatnya di Km 15, Candisari, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Berbeda dengan lainnya, masjid yang berdiri megah di sisi utara Jalan Solo ini di bagian atasnya terdapat sembilan kubah yang menjulang tinggi.

Baca juga: Melihat Jam Matahari Penentu Waktu Shalat di Masjid Bantul

Kubah-kubah tersebut dicat warna-warni seperti yang ada di Rusia, sehingga terlihat mencolok dibandingkan bangunan lainnya. Setiap orang yang melewati Jalan Solo di Km 15 pasti akan terpancing untuk melihat bangunan masjid tersebut.

Takmir Masjid An Nurumi, Slamet Budiono Jarod, saat ditemui, Selasa (30/05/2017), menjelaskan, pendirian masjid ini dulunya atas prakarsa Hjjah Umi Nursalim yang merupakan pemilik Ayam Goreng Mbok Berek dan almarhum ibunya, Nurindarti.

Jarod menceritakan, awalnya Hajja Umi Nursalim dan ibunya, Nurindarti berangkat umrah ke Tanah Suci. Setelah menjalankan ibadah umrah, keduanya pulang melewati Eropa Timur.

"Di Eropa Timur, Ibu Hajjah Umi Nursalim dan ibunya, Nurindarti singgah di kota Kremlin (Rusia)," urainya.

Saat di Kota Kremlin itu, keduanya menjalankan ibadah di sebuah masjid yang dikenal dengan sebutan Masjid Kremlin. Terinspirasi dengan bangunan tersebut, keduanya pun lantas berkeinginan membangun masjid dengan arsitektur serupa.

"Di Kremlin sembahyang, lalu setelah sembahyang beliau berkata kalau Allah mengizinkan dan memberi rezeki kepada kita, ingin membangun masjid seperti ini (Masjid Kremlin)," tuturnya.

Setelah pulang ke Yogyakarta, cita-cita Hajjah Umi Nursalim dan ibunya, Nurindarti pun akhirnya tercapai. Pada tanggal 7 Juli 2005, proses pembangunan masjid di Candisari, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, mulai dilakukan.

"Masjid ini dibangun mulai tanggal 7 bulan 7 tahun 2005, tepat jam 07.00 WIB," urainya.

Proses pembangunanya dilakukan secara manual dan tidak menggunakan alat berat. Bahkan untuk membuat sembilan kubah di bagian atas dilakukan oleh tenaga manusia. Proses pembangunanya selesai tahun 2007 dan diresmikan pada Agustus oleh Gubernur DIY, sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X.

"Masjid ini bisa menampung hingga sekitar 200 jemaah," ucapnya.

Sebenarnya, lanjut Slamet, Masjid An Nurumi  ini sama seperti masjid biasanya, hanya yang membedakan kubah di bagian atasnya. Jumlah kubah di atas ada sembilan. Tinggi kubah yang di tengah sekitar 26,5 meter, sedangkan delapan lainnya enam meter.

"Sembilan kubah ini menurut Ibu (Umi Nursalim) untuk mengenang bahwa dulu agama Islam disyiarkan di Tanah Jawa itu oleh sembilan wali," bebernya.

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com