Lakukan Pelecehan Seksual di Jalan Raya, Pria Ini Dihajar Massa

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Seorang pemuda berinisial MI (28) asal Kabupaten Bener Meriah, babak belur dihajar massa, Minggu (28/5/2017) sore di Desa Alue Awee, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.

Pria ini dipukuli karena diduga melakukan pelecehan seksual sebanyak dua kali terhadap dua wanita berbeda di jalan raya lintas nasional Medan-Banda Aceh.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual di Kantor Pemerintah Aceh Timur Ditangkap

Kepala Sub Polisi Sektor Muara Dua, Iptu Rusdi AR, Senin (29/5/2017) menyebutkan, pelaku datang dari arah Banda Aceh menuju Medan.

Setiba di Desa Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, pelaku sempat berusaha memegang payudara pengendara lain. Tindakan yang sama juga dilakukan pelaku kepada seorang ibu rumah tangga yang dibonceng suaminya.

Ketika hendak memegang payudara ibu rumah tangga itu, korban berteriak dan memberitahukan ke suaminya.

Marah dengan tindakan tercela pria itu, suami korban pun mengejar pelaku dengan sepeda motor. Karena ketakutan dikejar, MI pun tancap gas untuk kabur. Namun motor pelaku menabrak sepeda motor lainnya hingga akhirnya pelaku ditangkap warga.

Setelah sempat digebukin warga, MI dibawa ke kantor kepala Desa Aluee Awee, Blang Mangat, Lhokseumawe. Setelah itu polisi datang dan mengevakuasi pelaku.

“MI ini diduga memang sengaja melakukan pelecehan seksual. Dia masih ditahan di polsek,” kata Iptu Rusdi.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual Ditangkap Setelah Dilempar Batu oleh Korban

Dijelaskan Rusdi, di dalam tas MI ditemukan sejumlah benda seperti linggis dan besi.

“Masih kita periksa, apa motifnya melakukan pelecehan seksual dan buat apa benda-benda seperti linggis itu di tasnya,” pungkas Iptu Rusdi.