Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2017, 08:24 WIB
|
EditorFarid Assifa

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas dilaporkan tewas tersambar kereta api Turangga di jalur rel KM 352 -263 wilayah Dusun Kebonarum, RT 3 RW 4, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (18/5/2017) dini hari.

Kapolres Cilacap AKBP Yudo Hermanto SIK melalui Kapolsek Gandrungmangu AKP Agus Subagyo mengatakan, korban memiliki tinggi badan sekitar 150 cm, rambut hitam kumal.

"Saat ditemukan korban tidak mengenakan baju, dan hanya memakai celana pendek warna putih," katanya.

Baca juga: Berhenti di Tol untuk "Selfie", Pria 22 Tahun Tewas Tersambar Mobil

Agus menjelaskan, kejadian bermula pada saat kereta bernomor lokomotif CC 2061351 melintas dengan tujuan Bandung-Surabaya sekitar pukul 00.05 WIB.

Saat itu, masinis Nanang dan asisten Nanda melihat korban tengah duduk di tepi rel kereta. Melihat ada sosok manusia di lintasan, masinis sempat membunyikan semboyan atau klakson keras. Namun bukannya menyingkir, korban hanya berdiri dan tidak menghiraukan peringatan yang diberikan. Akibatnya, lanjut Kapolsek, korban tersambar dan terpental cukup jauh di tepi rel.

Kereta sempat diberhentikan di stasiun Gandrungmangu untuk melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.

"Ketika anggota kami mendatangi lokasi, korban sudah tidak bernyawa. Di tubuh korban terdapat luka patah tulang leher dan bahu, luka robek 15 cm kaki kiri tulang betis, serta luka lecet di wajah," jelas Agus.

Baca juga: Tersambar Petir Saat Buang Air Besar, Nelayan Hilang di Tengah Laut

Dengan dibantu tim medis dan warga setempat, jasad korban langsung dievakuasi ke Purkesmas Gandrungmangu.

"Kami menduga korban yang tanpa identitas ini menderita sakit jiwa dan sering berkeliaran di lokasi. Korban sudah kami serahkan ke pihak desa untuk dikebumikan," tutup Kapolsek.

Kompas TV Sepasang Suami Istri Tewas Disambar Petir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com