Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Pecah Saat Istri dari Petani yang Ditelan Ular Piton Tiba

Kompas.com - 31/03/2017, 20:07 WIB

Tiga bulan sebelum ditemukan tewas, Akbar mengantar Muna ke Palopo, kampung halaman Muna. Setelah 10 hari kelahiran anak kedua mereka, Akbar kembali ke Salubiro mengais nafkah.

"Mau sekali lihat itu anaknya yang bayi karena Akbar tinggalkan saat bayi berusia 10 hari," kata Ramli sambil terisak.

Bagi Ramli, Akbar adalah sosok yang sabar.

"Sabar sekali ini Akbar, pendiam. Karena sabarnya, dia tidak pergi cari kerja. Jadi saya suruh saja kerja sawit karena dia tidak tahu pergi cari kerja," katanya.

(Baca juga: Sempat Dijemur, Ular Piton Pemangsa Petani Akhirnya Dikubur Warga)

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Jumat (31/3/2017), dengan judul: Air Mata Munaria Tak Terbendung Begitu Tiba di Kediaman Akbar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com