"Kami sudah melakukan dialog dengan pengemudi ojek online dan mencoba untuk menenangkan situasi. Aparat juga melakukan penyelidikan serta memproses secara hukum," kata Bima.
(Baca juga: Pengemudi Grab yang Ditabrak Sopir Angkot Tak Kuliah 2 Semester karena Masalah Ekonomi )
Untuk mengantisipasi pemogokan sopir angkot, pihaknya telah mengerahkan armada milik Satpol PP dibantu Kodim 0606 dan Polresta Bogor Kota untuk membantu warga yang tidak terakomodasi oleh angkutan umum.
"Kami juga sudah menyiapkan antisipasi untuk esok hari. Berkoordinasi dengan Organda kota maupun kabupaten, serta pengemudi online ini," katanya.
Bima menambahkan, harus ada pengaturan mengenai keberadaan transportasi online, baik dari pusat hingga ke tingkat daerah.
"Intinya semua mau diatur, jadi harus ada percepatan pengaturan online ini," katanya.
Bima juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto-foto yang belum terkonfirmasi keaslian sumbernya karena dapat memperkeruh suasana.
Baca juga: Angkot Bogor Demo, Pelajar Terpaksa Jalan Kaki
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.