Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drainase yang Buruk Picu Banjir Bandung

Kompas.com - 14/11/2016, 15:01 WIB

Landa banyak daerah

Jalan Tol Jakarta-Cikampek juga digenangi banjir. Arus lalu lintas pun macet. Buruknya drainase juga memicu banjir di Kabupaten Karawang. Kasus ini mengganggu perjalanan kereta api.

”Sudah hampir setengah jam lebih kami tertahan,” ujar Wisnu (38), penumpang KA Tawang Jaya di Stasiun Cikampek.

KA tersebut berangkat dari Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah, menuju Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Di Klaten, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei meminta pemerintah daerah dan masyarakat bersiaga menghadapi bencana yang kian tinggi memasuki puncak musim hujan.

”Gerakan pengurangan risiko bencana harus dilakukan untuk mengurangi jatuhnya korban,” ujarnya.

Kepala Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko dan Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta M Ridwan mengingatkan, cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin masih akan melanda Jakarta dan sekitarnya selama sepekan ke depan.

Di Sulawesi Selatan, 95 warga selamat dan seorang tewas dalam musibah air bah di wisata permandian alam Salo Merunge di Kecamatan Palakka, Bone, Minggu.

Kepala SAR Makassar Roki Azikin menjelaskan, air bah terjadi pukul 17.30 Wita. Saat itu masih banyak warga di permandian. Tanpa diduga, air bah menerjang membuat pengunjung terjebak. Petugas SAR mengevakuasi menggunakan tali dan perahu karet. (Tim KOMPAS)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 14 November 2016, di halaman 1 dengan judul "Drainase yang Buruk Picu Banjir Bandung".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com