Terendam Banjir, Stasiun Bandung Tak Bisa Dimasuki Kereta

BANDUNG, KOMPAS.com — Stasiun Bandung terendam banjir hingga setinggi 50 sentimeter, Minggu (13/11/2016).

Banjir terjadi sejak pukul 12.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur kota tersebut.

Akibat banjir tersebut, sejumlah kereta tidak bisa masuk ke Stasiun Bandung.

"Demi keselamatan perjalanan kereta api, perjalanan kereta api tertahan di beberapa stasiun," ujar Ilud Siregar.

Ilud Siregar adalah Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung.

Beberapa kereta yang tertahan ialah KRD 390 jurusan Padalarang-Cicalengka yang tertahan di Stasiun Ciroyom.

Lalu, KRD 400 jurusan Padalarang-Cicalengka tertahan di Stasiun Cimindi.

Kereta 24 Argo Parahyangan jurusan Jakarta-Bandung juga tertahan di Stasiun Cimahi.

Begitu pun kereta 32 Argo Parahyangan (Jakarta-Bandung) tertahan di Stasiun Padalarang.

"Kereta 221 Serayu tertahan di Stasiun Kiara Condong, KRD 381 jurusan Cicalengka-Padalarang tertahan di Stasiun Kiara Condong," tutur dia.

Beberapa kereta yang akan berangkat pun mengalami keterlambatan. Seperti kereta 25 Argo Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta baru berangkat pukul 16.00 WIB, dari jadwal semula 14.30 WIB atau sekitar 90 menit.

Selain itu, kata Ilud, atap parkir kendaraan di Stasiun Selatan Bandung ambruk.

"Saat ini, kondisi air mulai surut. Mohon maaf baru itu yang bisa kami sampaikan," kata dia.