Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sopir Angkot yang Menyulap Mobilnya Jadi Perpustakaan

Kompas.com - 20/10/2016, 05:57 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

Ide kecilnya itu berbuah positif. Pujian mengalir deras kepada pasutri yang baru dikaruniai seorang anak itu.

"Istri banyak koleksi buku, jadi sekarang termanfaatkan. Penumpang juga suka. Jalur Soreang-Leuwipanjang kan macet, lumayan jadi obat macet. Kalau lagi macet penumpang serius baca buku," ujar Pian dengan senyum merekah.

Namun, upayanya untuk meningkatkan literasi baca tak berjalan mudah. Di kalangan sopir, Pian kerap mendapat nyinyiran.

"Ya, ada juga yang nyinyir, tapi banyak juga yang mengapresiasi," ucap pria yang tingal di Kompleks Parahyangan Kencana Blok A 11 No. 7, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, itu.

Minat baca kurang

Ia pun kerap memerhatikan minat baca penumpang. Menurutnya, dalam sekali jalan hanya sedikit penumpang yang mau membuka koleksi bukunya. Sisanya, penumpang hanya asyik dengan telepon pintarnya.

"Paling hanya 4-5 orang yang mau baca buku," ucap Pian yang saat itu mengenakan kemeja lengan panjang dipadu jins biru dongker lusuh.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com