Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unpad Tawarkan Beasiswa, Salah Satu Syaratnya Tuai Kontroversi

Kompas.com - 05/10/2016, 14:45 WIB
Reni Susanti

Penulis

“Salah satu kriteria, beasiswa asal Jabar yang berprestasi. Ditunjukkan dengan IPK atau prestasi lain. Nah, prestasinya ini bisa seni, hafal Al Quran minimal 5 juz, olahraga, sains, teknologi, dan komunikasi,” lanjutnya.

Baca juga: Disdik Jabar Tanggapi Beasiswa Unpad yang Tuai Kontroversi

Unpad, sambung Soni, memaknai persyaratan secara administratif dengan adanya sertifikat. Misalnya di bidang non-akademik si anak mempunyai kemampuan dalam bidang seni, maka harus menunjukkan sertifikatnya. Begitu pun dalam penghafalan Al Quran 5 juz. Bahkan, untuk mahasiswa tidak mampu harus melampirkan keterangan tidak mampu.

“Ini harus dimaknai secara administratif untuk mengapresiasi prestasi,” tuturnya.

Sebenarnya, sambung Soni, pemberlakuan syarat ini bukan tahun pertama. Tahun lalu, Unpad menerapkan hal yang sama. Tahun lalu, dari 115 penerima beasiswa, yang memenuhi kriteria bisa menghafal 5 juz hanya 10 orang. Itu artinya, persyaratan itu memang sulit.

Mengenai persyaratan untuk agama lain, Soni mengatakan, harus ditanya ke Pemprov Jabar sebagai pemberi beasiswa.

“Pemprov Jabar hanya salah satu pemberi beasiswa. Di Unpad sendiri ada banyak pemberi beasiswa, dari perusahaan, bank, atau pemda,” terangnya.

Setiap pemberi beasiswa menerapkan syarat yang berbeda. Seperti Pemprov Maluku, mensyaratkan beasiswa untuk mahasiswa asal Maluku yang berbasis pengembangan daerah.

“Maluku ini untuk mengembangkan geologi, jadi persyaratan beasiswanya disesuaikan dengan itu,” tuturnya.

Heryawan klarifikasi

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengklarifikasi beredarnya informasi yang menilai persyaratan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Jabar diskriminatif.

Menurut pria yang akrab disapa Aher ini, ada salah penafsiran terhadap persyaratan beasiswa di Universitas Padjajaran itu.

 

Pria yang kerap disapa Aher ini mengatakan, hafal Al Quran bukanlah syarat bagi penerima beasiswa, melainkan hanya salah satu kategori pemberian prestasi.

"Nah, hafal Al Quran ini salah satu kategorinya, karena hafal Quran itu prestasi, sama dengan pemilik prestasi di bidang seni, olahraga dan akademis," ujar Aher di Bandung, Rabu (5/10/2016).

Menurut dia, hafal Alquran merupakan prestasi luar biasa karena tidak bisa dimiliki oleh sembarang orang.

Selengkapnya baca: Tanggapan Aher soal Persyaratan Beasiswa Unpad yang Tuai Kontroversi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com