SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir, mengecam perbuatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang membunuh dosennya.
Dia meminta pelaku diganjar sanksi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Harus diproses sesuai hukum yang berlaku, nanti saya akan cek lagi bagaimana progress-nya," kata Nasir setelah meluncurkan sepeda motor listrik Gesits di Gedung Riset Mobil Listrik, Surabaya, Selasa (3/5/2016).
Dia mengaku miris dan tak habis pikir karena si mahasiswa tega membunuh dosennya sendiri.
"Mahasiswa kok sampai tega bunuh dosennya, nanti saya tertibkan itu," ujarnya singkat.
(Baca juga: Semasa Hidup, Dosen yang Dibunuh Mahasiswa Disegani karena Disiplin Tinggi)
Tepat pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) kemarin, Senin (2/5/2016), Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU, Nur Ain Lubis (63) tewas dengan luka parah di leher dan tangan.
Dia dibunuh mahasiswanya sendiri, Roymardo Sah Siregar (20). Setelah membunuh, pelaku sempat dikeroyok oleh mahasiswa lainnya sebelum diamankan polisi. Pembunuhan diduga karena pelaku tidak puas dengan nilai kuliah yang diberikan korban.
(Baca juga: Kronologi Pembunuhan Dosen oleh Mahasiswa karena Masalah Nilai)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.