MEDAN, KOMPAS.com — Nur Ain Lubis (63), dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tewas setelah ditikam mahasiswanya, Roymardo Sah Siregar (20), pada Senin (2/5/2016) sekitar pukul 15.00 WIB.
Rina Wulandari, mahasiswi FKIP, mengatakan, berdasarkan informasi dari sesama rekannya, Nur atau yang akrab disapa Bunda, dibunuh di kamar mandi ketika hendak mengambil air wudu.
"Aku enggak kenal pelakunya. Kawan-kawan bilang, pelaku itu angkatan 2013. Jadi, Bunda mau ambil air wudu untuk shalat ashar. Tiba-tiba kami dengar Bunda berteriak menjerit dari kamar mandi," katanya di pelataran FKIP UMSU, Jalan Kapten Muktar Basri, Senin.
Baca juga: Cekcok soal Skripsi, Mahasiswa Bunuh Dosennya
Selain itu, katanya, ada dugaan Roymardo telah mengikuti Nur sejak dari ruang dosen.
"Barangkali sudah diikuti. Makanya, tidak lama setelah Bunda masuk ke kamar mandi, terdengar jeritan. Namun, pintu kamar mandi ditutup tangga. Setelah menikam, pelaku lari ke Fakultas Ekonomi (UMSU)," ujar perempuan ini.
Ia mengatakan, belasan mahasiswa langsung mengejar Roymardo yang lari ke arah Fakultas Ekonomi UMSU. Sejumlah mahasiswa sempat mengeroyok pelaku, sebelum petugas keamanan membawa Roymardo ke dalam kamar mandi.
"Sempat ramai. Polisi memang datang cepat. Namun, massa sudah ramai mau membunuh si pelaku. Makanya, sulit tadi mengamankan pelakunya," katanya.
Karena nilai jelek
Mahasiswa lainnya, Doni, menduga, Roymardo dendam lantaran mendapat nilai jelek.
"Dulu, Roymardo pernah ketahuan pacaran di kamar mandi. Jadi, Bunda kasih nilai buruk sehingga IP-nya rendah," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.