JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa dengan magnitude 6,1 Skala Richter di Samudera Hindia, selatan Jawa Barat, Rabu (6/4/2016) malam, tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa yang terjadi pukul 21.45 WIB itu berpusat 101 kilometer barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa itu cukup dangkal dan berada pada sisi dalam lempeng Eurasia.
"Sehingga (gempa) dirasakan oleh masyarakat di sekitar Selatan Jawa Barat, sebagian Banten dan Jawa Tengah. Gempa terasa cukup kuat selama 3-4 detik di Kab. Garut," kata Sutopo melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com.
Ia mengatakan, gempa terasa kuat dirasakan oleh warga di Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Sukabumi, Ciamis, dan Kota Bandung, Jawa Barat.
(Baca Gempa 6,1 SR di Jawa Barat, Terasa hingga Bandung dan Jakarta)
"Daerah di selaran Garut menerima guncangan paling keras karena berdekatan dengan pusat gempa. Masyarakat sebagian keluar rumah," kata Sutopo.
Hingga kini belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat masih melakukan pendataan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.