"Presiden minta untuk segera disampaikan, kira-kira ini (proyek hambalang) untuk apa ke depan. Apakah tetap menjadi pusat pelatihan atau mungkin dijadikan perguruan tinggi ilmu olahraga," ucap Imam, di Bogor, Jumat (18/3/2016).
Imam menambahkan, saat ini Kemenpora membutuhkan sarana olahraga yang lebih lengkap untuk melahirkan atlet-atlet Indonesia masa depan. Dirinya berharap, sebelum Asian Games sudah bisa dipastikan dilanjut atau tidak.
"Ini semua sedang kita siapkan, sehingga nanti pada saat rapat terbatas bisa dilaporkan kepada Presiden," kata dia.
Ia mengatakan, dulu pemerintah pernah memiliki Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Ragunan. Kala itu, kata Imam, banyak atlet-atlet berprestasi Indonesia lahir disana.
"Tapi belakangan, karena pemindahan aset dari pusat ke provinsi, maka kita sedikit terhambat dalam pemanfaatan sarana olahraga," ucap Imam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.