Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Hambalang Tak Sesuai Spesifikasi, Jokowi Minta Cek Ulang

Kompas.com - 18/03/2016, 14:43 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, perlu diselamatkan.

Jokowi menyayangkan, proyek yang telah menelan anggaran hingga triliunan rupiah tersebut hingga kini masih dibiarkan mangkrak.

"Sekali lagi, yang paling penting adalah penyelamatan aset negara. Arahnya ke sana," ujar Jokowi di lokasi, Jumat (18/3/2016).

Jokowi menambahkan, kondisi bangunan proyek itu tidak layak untuk digunakan sebagai pusat sarana olahraga. Selain kontur tanah yang labil, struktur bangunannya pun memprihatinkan karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.

"Bangunan yang seharusnya menggunakan besi ukuran besar, setelah dicek, ternyata sebaliknya. Selain itu, fondasi bangunan yang semestinya berkurang 3 meter, yang terpasang hanya ukuran 1 meter," kata Jokowi.

"Ini yang harus dicek semuanya," katanya.

Jokowi datang ke Hambalang untuk melihat langsung kondisi bangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional yang sampai saat ini masih terbengkalai.

(Baca juga: Jokowi: Proyek Hambalang Bisa Jadi Pelatnas, Bisa Jadi Rusunawa)

Sejak dibiarkan terbengkalai sejak tahun 2012, kondisi bangunan Wisma Atlet Hambalang ini sangat memprihatinkan. Konstruksi bangunan dibiarkan berlumut dan berantakan. Lantai-lantai di dalam wisma pun rusak. Rumput-rumput di sekitar bangunan pun dibiarkan tumbuh panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com