Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Wilayah Bandung Selatan Terputus

Kompas.com - 14/03/2016, 06:55 WIB

Banjir terparah terjadi di tiga kecamatan, yaitu Beleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang, dengan ketinggian air mencapai 2 meter. Sementara itu, ketinggian banjir di daerah lain bervariasi, antara 50 sentimeter dan 120 sentimeter.

Tata Irawan mengimbau agar warga tetap waspada, terutama yang tinggal di pinggir Sungai Citarum. Hujan diprediksi masih akan turun dalam beberapa hari ke depan.

Banjir meluas

Sejumlah wilayah di Indonesia juga dilanda banjir. Informasi dari Kalimantan Barat menyebutkan, banjir di Kabupaten Ketapang kian meluas. Jumat (11/3), banjir hanya menggenangi Kecamatan Nanga Tayap. Namun, pada Minggu (13/3), banjir meluas hingga ke Kecamatan Sandai.

Ketinggian air sudah mencapai 1 meter dan merendam puluhan permukiman warga dan toko-toko. Kegiatan belajar-mengajar di sekolah terpaksa diliburkan.

Di Jawa Timur, banjir akibat luapan Kali Lamong dan Kali Surabaya kembali membanjiri wilayah Kabupaten Gresik, sejak Sabtu malam (12/3). Sedikitnya 3.600 rumah di Kecamatan Driyorejo, Balongpanggang, dan Benjeng tergenang. Ketinggian air mencapai 70 sentimeter.

Posko Utama BPBD Kabupaten Gresik menyebutkan, 3.045 rumah di Kecamatan Driyorejo terendam luapan Kali Tengah, tersebar di Desa Driyorejo 1.600 rumah, Desa Cangkir 20 rumah, Sumput 400 rumah, dan perumahan Sumput Asri. Ketinggian air mencapai 90 sentimeter.

Luapan Kali Lamong juga merendam 345 rumah di Kecamatan Balongpanggang, yakni di Desa Banjaragung (145), Wotansari (20), Sekarputih (30), dan Pucung (150). Ketinggian air berkisar 30-80 cm. Di Kecamatan Benjeng, banjir merendam 221 rumah yang tersebar di Desa Sedapurklagen (60), Deliksumber (115), dan Kedungrukem (46). Ketinggian air 30-50 cm.

Ancaman banjir juga terjadi di Yogyakarta. Ancaman itu disebabkan meluapnya Sungai Winongo. (TAM/DMU/ESA/ACI/HRS/SEM/ODY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com